Narasiterkini.com, Suka Makmue- Ketua Partai Aceh Nagan Raya, Tgk Samsuar ingatkan wakil rakyat setempat dari partai Aceh untuk tidak mencari kekayaan semata di kursi empuk, hal itu disampaikan dalam sambutannya di kegiatan milad partai Aceh ke-15 di kantor Partai Aceh Nagan Raya di Suka Makmue, Kamis, (07/07).
Menurut pria yang akrab disapa Wan Malaya itu menceritakan lahirnya Partai Aceh bukan tanpa perjuangan. Lahirnya partai Aceh setelah konflik berkepanjangan antara GAM dan RI berakhir di MoU Helsinki. “Perjuangan dengan darah, banyak korban syuhada, Alhamdulillah perjuangan sampai sini (MoU Helsinki) sudah kita potong senjata dan kini lahir partai lokal Aceh, bagaimana caranya kita merdeka dalam bingkai NKRI,” terang Samsuar dimana merdeka yang dimaksud adalah masyarakat merdeka secara ekonomi, tingkat kesejahteraan rakyat membaik.
“Dalam momen HUT ke 15 sampai mana kemampuan kita, genggam kekuatan politik. kita tidak mampu sendiri, dalam politik tidak mengenal lawan atau kawan, genggam kekuatan ulama, pemuda, kita tidak bahas peperangan, kini sudah damai yang perlu kita perjuangkan butir butir MoU Helsinki,” tambah Samsuar.
“Kita semua, dewan, jangan cari kekayaan di Partai Aceh, akan tetapi besarkan Partai Aceh maka dengan demikian otomatis “dapur” kita juga akan besar,” tambahnya.
“Dewan dari partai Aceh jangan duduk makan gaji saja, anak yatim pikirkan, tapi Alhamdulillah DPRK dari PA selalu saya ingatkan dan ada kepedulian untuk masyarakat,” ungkap Wan Malaya.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut Pengurus PA Nagan Raya mengadakan doa bersama, santunan anak yatim dan menyambut kader baru seorang ulama setempat, Tgk Bin Suud yang dipercayakan dengan jabatan Tuha Lapan.
Dalam kegiatan tersebut terlihat hadir anggota DPRK dari Partai Aceh, Junid Aryanto, Abdul Thalib, Ayu Sri Dewi. Ketua KPA Nagan Raya, Tengku Azhari (Tengku Pidie), Sekretaris PA, Burhan, para Ule Balang dan para tamu undangan lainnya. (Ris)
Discussion about this post