Narasiterkini.com, Aceh Selatan – Hingga hari ini Sabtu (5/11/2022) banjir terus meningkat dan merendam pemukiman Desa Cot Bayu, Kecamatan Trumon Tengah, Kabupaten Aceh Selatan dengan air bervariasi dari 2,5 sampai 3 meter dalam pemukiman desa tersebut.
Kondisi cuaca diperkirakan akan berlangsung buruk, dikarenakan sampai saat ini wilayah Aceh Selatan masih di guyur hujan sedang -tinggi, akibat itu warga pedalaman terus mengungsi ke tempat lebih tinggi sedangkan aktivitas hingga kini lumpuh total.
Kechik Desa Cot Bayu , Paisal kepada Narasiterkini Sabtu dini hari mengatakan dampak dari pada banjir tersebut kini warga terpaksa mengungsi ke tenda yang sudah disediakan di daratan lebih tinggi, namun ada sebagian warga yang menumpang ke rumah tetangga yang menggunakan rumah panggung.
“Untuk saat ini ada 70 Kartu Keluarga (KK) yang sudah mengungsi kalau diperkirakan jiwa 200 orang lebih, masing-masing ada yang menumpang ke rumah tetangga dan ada ke tenda pengungsian,”katanya.
Sementara aparatur Gampong saat ini terus mangawasi masyarakat untuk memastikan dalam keadaan aman dengan cara berpatroli siang malam menggunakan 2 unit speed boat yang di berikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Selain keluhan banjir kata Kechik warga saat ini juga kekurangan logistik dan air minum yang belum terpenuhi dengan baik, sementara 2 unit speed boat yang digunakan warga untuk evakuasi korban banjir mengalami macet mesin dan kekurangan Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Saat ini kami di Desa Cot Bayu masih kekurangan logistik seperti paket sembako, serta air minum yang kami dapatkan seadanya, kalau diperkirakan jumlah jiwa yang mengungsi dengan paket sembako yang diberikan jauh tidak mencukupi, kami berharap ada tambahan bantuan dari para relawan terlebih kepada Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Selatan,”ujarnya
Secara terpisah kepala Dusun Desa Cot Bayu Mulia Samsuir kepada Narasiterkini mengatakan, saat ini warga hanya bisa pasrah tidak dapat keluar untuk mendapatkan kebutuhan pokok, ditambah lagi aliran listrik harus diputuskan untuk mengantisipasi atau mencegah warga terkena arus listrik.
“Keadaan banjir sudah menjelang satu Minggu dan air diperkirakan akan terus meningkat ditambah lagi cuaca hujan lebat, “coba lihat pak rumah saya cuma nampak genteng lagi saya prediksi rumah di Cot Bayu akan tenggelam,”katanya melalui telpon video
Selain rumah warga yang tenggelam ada ratusan hektar kebun warga seperti sawit yang baru di tanam dan kebun jagung akan terancam panen, ini pertanda bahwa warga akan mengalami kerugian besar ditambah lagi alat-alat perabot dan elektronik yang tidak dapat di evakuasikan.
Kami berharap terutama kepada pemerintah setempat agar dapat memberikan solusi bagi kami pedalaman disini, jangan hanya memikirkan pembangunan yang tidak penting, tapi pikirkan rakyat disini dalam keadaan banjir setiap tahun,”pungkasnya.
Berdasarkan laporan BPBD banjir terus merendam 4 Kecamatan, Aceh Selatan, diantaranya Kecamatan Timur ada 4 Gampong, Yakni Gampong Kapasesak, Jambo Dalem, Seuneubok Punto, Titi Poben,
Kecamatan Trumon Tengah ada dua Gampong, Diantaranya Gampong Cot Bayu dan Gampong Lhok Raya, sedangkan Kecamatan Kota Bahagia ada satu Gampong, yakni Gampong Beuton. Sementara Kecamatan Trumon ada 3 Gampong, Ujong Tanoh, Padang Harapan, Sigleng.
Kepala pelaksana BPBD Aceh Selatan,Jainal saat dihubungi media ini membenarkan bahwa jumlah KK dan Jiwa dalam 4 Kecamatan yang sudah mengungsi yakni,
Kecamatan Trumon Timur:
Gampong Kapasesak 143 KK total jiwa 576 orang, Jambo Dalem 135 KK 420 jiwa,
Seneubok Pusaka 63 KK 253 jiwa.
Titi Poben 37 KK 147 jiwa
Sementara Gampong Seuneubok Punto tidak masuk air kerumah warga.
Kecamatan Trumon Tengah :
Gampong Cot Bayu 40 KK 135 jiwa
Gampong Lhok Raya pengungsi di Shelter 4 KK 11 jiwa
Gampong Ladang Rimba 8 KK 36 Jiwa
Gampong Jambo Papeun 30 KK 80 jiwa
Kecamatan Trumon
Gampong Ujong Tanoh Darat 35 KK 136 jiwa
Gampong Padang Harapan 83 KK 314 jiwa
Gampong Sigleng 12 KK 49 jiwa
Total data terdampak bencana banjir keseluruhan 764 KK dan 2.757 Jiwa.
Upaya penanganan saat ini Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Selatan menugaskan Petugas Pos Damkar PB Masing Masing Wmk Memantau Langsung di Lokasi Banjir. Petugas Damkar PB BPBD dan tim gabungan TNI, POLRI dan SAR Aceh Selatan melakukan evakuasi terhadap warga yang ingin Mengungsi.
Kabid kedaruratan Juga Berkoordinasi dengan SATGAS SAR dan TAGANA DINSOS terkait lenanganan kejadian
DINSOS dan BPBD menyiapkan dapur lapangan di lokasi yang sudah di tentukan
tim lapangan melakukan koordinasi dengan perangkat Gampong setempat sementara
Petugas PUSDALOPS PB BPBD Kabupaten Aceh Selatan berkoordinasi dengan Pos Damkar PB 09 Trumon Timur dan 06 Trumon Aceh Selatan serta membuat laporan terkait kejadian tersebut,”demikin laporannya. (Dani)
Discussion about this post