Narasiterkini.com | Blangpidie – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2023 yang akan dimulai pada Mei mendatang mulai diperbincangkan bakal calon yang akan tampil dalam kontestasi nanti, hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) baru-baru ini sangat berpengaruh penentuan balon bupati Abdya untuk periode 2024-2029.
Perbincangan hangat tentang balon bupati Abdya kedepan santer dibicarakan di warung kopi, sebab, hasil Pileg Abdya pada Pemilu tahun ini berbeda dengan Pileg Abdya 2019, dimana dua partai besar bakal menduduki kursi pimpinan DPRK Abdya.
Partai Gerindra dibawah komando Roni Guswandi contohnya, pada Pileg Abdya tahun 2024 mampu meraih empat kursi, juga dibincangkan Partai PKB dibawah nahkoda Zulkarnaini yang mampu meraih tiga kursi dan bakal menduduki sebagai pimpinan DPRK Abdya.
Salah satunya Ketua Partai PKB Abdya, Zulkarnaini, diprediksi bakal maju sebagai calon bupati Abdya untuk periode 2024-2029 karena berpeluang besar maju, dengan modal meraih tiga kursi di DPRK Abdya.
Sebelum Pileg berlangsung, sejumlah nama sudah diperbincangkan, malah ada yang sudah mengikrarkan maju sebagai bakal calon bupati Abdya periode 2024-2029 medatang.
Nama yang telah muncul ke publik yakni Herry Sunanda, Ir Jufri Hasanuddin MM, Maidisal Diwa, Muhklis Muhdi MS, Safaruddin S Sos, MM, H Said Samsul Bahri, Salman Alfarisi ST, Romi Syah Putra dan dr Taufiq AW.
Dari nama-nama diatas dua diantaranya dikabarkan lolos ke Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) yakni Safaruddin dan Romi Syah Putra, sedangkan Mukhlis Muhdi berhasil duduk di DPRK DPRK Abdya.
Adanya nama figur baru yang muncul dalam perbincangan masyarakat Abdya paska hasil Pileg Abdya 2024, yakni Ketua PKB Abdya Zulkarnaini atau Ukhra, namanya mulai gencar dibicarakan, padahal jauh sebelumnya sangat jarang nama tersebut muncul sebagai calon bupati Abdya.
Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Abdya Suhaimi, menyatakan, peta Pilkada Abdya bisa berubah sesuai dengan hasil Pileg sekarang ini.
Seperti Ketua Partai PKB Abdya Zulkarnaini, partainya meraih tiga kursi DPRK, tidak tertutup kemungkinan bakal diusung sebagai calon bupati mendatang oleh partainya.
Begitu juga dengan Safaruddin dan Romi Syah Putra yang terpilih menjadi anggota DPRA, suaranya melebihi 10 ribu menjadikan modal untuk maju di Pilkada mendatang.
Disisi lain, lanjut Sehaimi ada juga yang selama ini di gadang-gadang maju sebagai calon Bupati Abdya bakal meredup dengan hasil Pileg seperti Herry Sunanda.
“Makanya hasil Pileg sangat menentukan calon bupati saat Pilkada mendatang,” ujar Suhaimi.
Ditambahkan, yang menarik lagi adalah saat partai menentukan calon wakil bupati. Hal ini sangat berpengaruh pada hasil Pileg termasuk partai yang berhasil meraih tiga kursi DPRK.
Partai yang sudah melenggang dengan mudah menentukan calon bupati adalah Partai Gerindra dengan empat kursi yang diraih langsung bisa mencalonkan tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.
Data yang dikeluarkan KPU RI untuk tahapan Penyelenggaraan Pilkada 2024 sebagai berikut.
* Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu 5 Mei 2024 – Senin 19 Agustus 2024.
* Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu 24 Agustus 2024 – Senin 26 Agustus 2024.
* Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa 27 Agustus 2024 – Kamis 29 Agustus 2024.
* Penelitian Pasangan Calon: Selasa 27 Agustus 2024 – Sabtu 21 September 2024.
* Penetapan Pasangan Calon: Selasa 22 September 2024 – Sabtu 22 September 2024.
* Pelaksanaan Kampanye: Rabu 25 September 2024 – Sabtu 23 November 2024.
* Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu 27 November 2024.
Discussion about this post