Narasiterkini.com, Meulaboh – Pemerintah Daerah kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat melakukan pembangunan jalan di tiga kecamatan dengan menggelontorkan anggaran sebesar 14 miliar di tahun 2024.
Adapun akses infrastruktur jalan yang dibangun yakni diantaranya Kecamatan Woyla Raya yang meliputi Woyla Induk, Woyla Barat serta Woyla Timur wilayah pembangunan tersebut termasuk kawasan pelosok dan terpencil di Kabupaten Aceh Barat.
Kepala bidang jalan dan jembatan Dinas PUPR Aceh Barat, Benny Hardi, kepada media Jumat (16/8/2024) menyatakan, pada tahun 2024 ini ada 3 wilayah kecamatan yang menjadi sasaran pembangunan infrastruktur jalan dimana wilayah itu merupakan kawasan pelosok dan terpencil dengan panjang keseluruhan mencapai 5,4 kilometer.
Ruas jalan yang akan dibangun nanti meliputi Kecamatan Woyla Induk diantaranya, Kuala Bhee-pasi Lunak dengan panjang 1,6 Km, sedangkan Woyla Barat Padang Jawa-Rantau Panjang dengan panjang jalan yang akan diaspal nantinya 1,8 kilometer, sementara Kecamatan Seneubok- Alue Kuyun Kecamatan Woyla Timur yakni 1,8 Kilometer.
Dari ketiga Kecamatan tersebut kata Benny melalui Dinas PUPR Aceh Barat mengucurkan anggaran sebesar 14 Miliar lebih dengan rincian Kuala Bhee-Pasi Lunak Rp, 4 Miliar, Padang Jawa-Rantau Panjang Rp, 5 Miliar sedangkan Seuneubok -Alue Kuyun yakni 4 Miliyar.
Tahap pekerjaan yang sudah dilakukan kata Benny saat ini wilayah Padang Jawa-Rantau Rantau Panjang telah selesai dikerjakan penimbunan dan perkerasan ditargetkan pengaspalan pada bulan Agustus ini akan selesai.
Sementara untuk Kuala Bhee -Pasie Lunak Kata dia, sudah tahap pengukuran dan penetapan, sedangkan untuk Seuneubok -Alue Kuyun sudah dilakukan tahap penimbunan dan perkerasan.
“Insyaallah semua pembangunan infrastruktur jalan tahun ini di targetkan akan selesai pada bulan September, jika sesuai kontrak selesaikan pada bulan Desember, adapun pembangunan tiga kecamatan ini sangat penting untuk dilakukan pengaspalan guna memperlancar akses mobilisasi hasil kebun dan perkebunan warga di setempat,”Pungkasnya.(Dan)
Discussion about this post