Narasiterkini.com | Blangpidie – Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) sementara, mendesak penjabat bupati setempat memberikan sanksi tegas kepada oknum guru sekolah dasar terkait beredarnya video guru berkampanye dalam ruang kegiatan belajar di Kecamatan Blangpidie.
Desakan pimpinan DPRK tersebut disampaikan Wakil Ketua sementara, Mustiari alias Mus Seudong akibat ulah oknum guru tidak menjaga integritas nya sebagai pendidik, Mus Seudong juga mendesak agar Kepala Dinas Pendidikan Abdya segera dicopot dari jabatannya.
Bukan tanpa dasar, desakan terhadap Pj Bupati Abdya tersebut mengingat lembaga pendidikan sudah dijadikan alat berkampanye untuk salah satu kandidat calon bupati Abdya pada Pilkada tahun 2024 ini, malah yang dilakukan itu dihadapan anak-anak masih dibawah umur.
“Ini tidak bisa dibiarkan karena sudah merusak dan mencoreng dunia pendidikan untuk itu pimpinannya wajib bertanggungjawab,” tegasnya.
Ia mengatakan, pihaknya akan memanggil segera yang bersangkutan, kepala sekolah dan kepala dinas pendidikan Abdya agar kejadian ini tak terulang lagi pada lembaga pendidikan lainnya.
“Saya selaku wakil rakyat merasa malu dengan tingkah laku oknum guru tersebut, untuk itu saya minta Pj Bupati Abdya untuk mengambil tindakan tegas dan copot Kadis Pendidikan yang dinilai lalai dan sibuk dengan urusan lain,” desaknya.
Mus Seudong juga menduga tindakan yang dilakukan oknum guru tersebut mencerminkan tingkah laku dari atasnya, sehingga oknum guru dengan beraninya menggiring murid-muridnya untuk memilih salah satu paslon bupati serta berani mengambil video untuk disebarkan di media sosial.
Selain pimpinannya, Politisi Partai Aceh (PA) itu juga meminta Pj Bupati Abdya Sunawardi membebas tugaskan oknum guru dari proses belajar megajar.
Terakhir Mus Seudong juga meminta Panwaslih Abdya untuk segera memproses vidio itu, apakah masuk kepada pelanggaran pilkada atau tidak.
”Panwaslih jangan alasan tidak ada yang lapor tetapi pro aktif atas pelanggaran yang sudah beredar di publik,” tuturnya
Sebelumnya beredar video berdurasi satu menit itu tentang salah seorang guru yang menggiring muridnya untuk memilih salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati di Kabupaten Abdya heboh dan viral hingga menuai kecaman.
Setelah dikonfirmasi kepada pihak sekolah, ternyata video tersebut diambil oleh oknum guru SD 6 Blangpidie Kabupaten Abdya, yang bernama Zuhraini dan berstatus sebagai PNS.
Discussion about this post