• Redaksi
  • Advertise
  • Careers
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Narasi Terkini
  • Home
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Viral
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Budaya
  • Politik
  • Traveling
    • Kuliner
  • Olah Raga
  • Opini
Narasi Terkini
  • Home
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Viral
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Budaya
  • Politik
  • Traveling
    • Kuliner
  • Olah Raga
  • Opini
No Result
View All Result
Narasi Terkini
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Abrasi Pantai di Abdya Semakin Meresahkan, Warga Berharap Pemerintah Lebih Serius

by Arif NT
9 Mei 2020
in Peristiwa
0
8.1k
SHARES

 

Narasiterkini.com, Blangpidie – Kondisi pemukiman warga desa Kedai Palak Kerambil Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang berada di pinggir pantai semakin memprihatinkan, pasalnya ombak besar memecahkan bibir pantai mengancam keberadaan rumah penduduk, hal tersebut menjadi tradisi tahunan ketika musim bulan purnama.

RelatedPosts

Unit Avanza Alami Kecelakaan Di Aceh Jaya, Satu Orang Meninggal Dunia

Unit Avanza Alami Kecelakaan Di Aceh Jaya, Satu Orang Meninggal Dunia

16 Juni 2025
Gempa Bumi 6’2 SR, Guncang Aceh Barat, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa Bumi 6’2 SR, Guncang Aceh Barat, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

11 Mei 2025
Minibus Isuzu Alami Laka Lantas Tunggal di Samatiga, 5 Penumpang Alami Luka-luka

Minibus Isuzu Alami Laka Lantas Tunggal di Samatiga, 5 Penumpang Alami Luka-luka

8 Mei 2025
Load More

Kali ini, kondisi tersebut kembali dialami warga desa Kedai Palak Kerambil, Susoh. Abrasi yang kian hari menghantui warga sekitar ini seolah tanpa solusi. Terlihat dilokasi, sejumlah rumah warga telah hancur, tangggul pengaman dengan panjang lebih kurang sepuluh meter pun tampak ambruk akibat hantaman ombak.

Hal tersebut terpantau saat narasiterkini.com menelusuri lokasi, Sabtu (9/5/2020).

Kepada pemerintah kabupaten Aceh Barat Daya dan juga kepada pemerintah provinsi Aceh melalui instansi terkait, warga desa Kedai Palak Kerambil meminta agar bisa memberikan perhatian yang serius terhadap kondisi yang dialami warga disana.

“Kami berharap Pemerintah Aceh segera membangun break water dan menjadi prioritas, begitu juga kepada pemerintah Abdya agar bisa memprioritaskan juga usulan pembangunan break water pemecah ombak di Gampong Kedai Palak Kerambil seperti halnya pemerintah memprioritaskan usulan kegiatan yang lain”, harapnya.

Menurut Ridwan Syahputra, ketika ditemui dilokasi mengatakan abrasi bibir pantai desa Kedai Palak Kerambil sudah amat sering terjadi, malah menurutnya kejadian tersebut hampir setiap bulan hingga menjadi hal terbiasa bagi warga sekitar.

“Abrasi mulai merusak fasilitas umum, seperti saluran pembuang sekaligus penahan abrasi sudah mulai berjatuhan, jalan rabat beton sudah mulai patah, kini rumah-rumah masyarakat di deretan ke 2 berjarak dengan pantai tinggal 5 meter”, ungkap Ridwan.

Pantauan Ridwan sejak beberapa tahun terakhir, abrasi pantai desa Kedai Palak Kerambil semakin parah paska dibangun nya break water pemecah ombak di mulut muara Kuala Cangkul dan break water PPI Ujong Serangga, Susoh.

“Abrasi ini terjadi di akibatkan pembangunan break water di muara Kuala Cangkul dan di tambah lagi break water yg ada di PPI Ujung Serangga, sehingga ombak besar langsung ke arah rumah warga karena tidak ada pelindung”, sebutnya.

Hal yang sama juga disampaikan tokoh muda desa Kedai Palak Kerambil Rizalul Akmal, bahwa menurut nya pinggir pantai yang kini tersisa beberapa meter itu sebelumnya mencapai 150 meter jarak dari permukiman warga, namun akibat terus menerus di gerus ombak, permukiman warga semakin sempit.

“Bahwasanya pinggir pantai yang sekarang terdampak abrasi dan sebelum terjadi nya Abrasi dulu itu berjarak +- 150 Meter, kalau tidak percaya bisa jumpai saya, biar saya tunjukkan bukti otentik melalui Foto dan Video antara 2015 -2006. Jelas nantik disitu perbedaannya nya”, dikatakan Akmal penuh yakin. (Taufik)

Discussion about this post

Follow Us

  • 87.1k Followers
  • 643 Followers
  • 23.9k Followers

Recommended

LPBH NU, LBH Ansor, dan HIPMI Bela H. Maming dan Minta Komisi Yudisial Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

22 April 2022
Ringankan Beban Masyarakat, Pemkab Nagan Raya Buka Pasar Murah

Ringankan Beban Masyarakat, Pemkab Nagan Raya Buka Pasar Murah

14 April 2022
Update Tim Gugus Tugas Simeulue, SB Telah bebas dari Covid-19

Update Tim Gugus Tugas Simeulue, SB Telah bebas dari Covid-19

16 Mei 2020

Most Popular

BKSDA Aceh di Minta Turun Lapangan Terkait Area PT ALIS, Hadi Surya : Jangan Nanti Seperti Belanda Tanam Labu
Daerah

BKSDA Aceh di Minta Turun Lapangan Terkait Area PT ALIS, Hadi Surya : Jangan Nanti Seperti Belanda Tanam Labu

11 Juli 2025
Respon Keluhan Warga, Bupati Mirwan Perintahkan Tim Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida Lakukan Pemantauan Lapangan
Daerah

Respon Keluhan Warga, Bupati Mirwan Perintahkan Tim Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida Lakukan Pemantauan Lapangan

10 Juli 2025
Momen HLH, Wabub Baital Mukadis bersama Forkopimda Laksanakan Kegiatan Penanam Pohon
Daerah

Momen HLH, Wabub Baital Mukadis bersama Forkopimda Laksanakan Kegiatan Penanam Pohon

10 Juli 2025
  • Redaksi
  • Advertise
  • Careers
redaksi@narasiterkini.com

Copyright © 2025 www.narasiterkini.com member of PT. Media Lokal Aceh

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Viral
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Budaya
  • Politik
  • Traveling
    • Kuliner
  • Olah Raga
  • Opini

Copyright © 2025 www.narasiterkini.com member of PT. Media Lokal Aceh

Lewat ke baris perkakas
  • Tentang WordPress
    • WordPress.org
    • Dokumentasi
    • Bantuan
    • Umpan balik
  • Masuk Log
  • Elementor Debugger
    • Developer Edition
      • Report an issue
      • Elementor v3.6.7
  • Report an issue