Narasiterkini.com, Suka Makmue-Owner Haziq Farm melakukan pembinaan dan kerjasama dengan beberapa BUMG yang tertarik berwirausaha di bidang ayam petelur.
Pada kesempatan kunjungan ke lokaso, memantau dan berdiskusi untuk finishing pembangunan Kandang ayam petelur BUMG Ujong Pulo Cut, Kecamatan Bakongan Timur, Kabupaten Aceh Selatan yang rencana masuk ayam menjelang Hari Raya ini.
Untuk memenuhi kebutuhan protein dan swasembada telur maka kami mengajak dan meresa terajak untuk membangun kerja sama dengan BUMG.
Owner Hadi Surya kepada narasiterkini.com, Senin, (11/5/2020) menjelaskan, sesuai informasi yang ia dapat kebutuhan telur Ayam Ras 17.000 papan/bulan melalui program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang di salurkan melalui e-warung. Jika kebutuhan tersebut dipenuhi secara lokal maka memerlukan ayam sekitar 25.000 ekor. Nah kalau satu BUMG melihara 5.000 ekor per BUMG artinya kita telah berdayakan lima BUMG untuk peternakan ayam petelur yang sudah jelas pasarnya.
“Hitungan putaran uangnya 17.000 papan x Rp. 35.000/papan (harga rata-rata) maka sudah ada omzet sebesar 595 juta rupiah per bulan setara dengan 7,14 milyar rupiah pertahun,” ungkap Hadi.
Kalau di bagi lima maka 1,428 Milyar rupiah per BUMG nya, ini angka yang pantastis jika kita menggerakan kemandirian pangan untuk memenuhi kebutuhan program BPNT hanya untuk bahan telur ayam ras saja.
Dari hitungan ini, kami dari pernakan Haziq Farm mengajak BUMG untuk berani membuka usaha peternakan, khusunya peternakan ayam petelur. Untuk tahun ini yang terlaksana masih dua BUMG dari delapan BUMG yang telah mulai membangun komunikasi dengan kami.
“Jika mampu memenuhi kebutuhan program BPNT secara mandiri oleh BUMG maka ini yang namanya dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat” tutup Hadi Surya selaku owner Haziq Farm yang juga anggota DPRK Aceh Selatan periode 2019-2024 itu. (*)
Discussion about this post