Narasiterkini.com, Suka Makmue-Merespon laporan masyarakat perihal dugaan penyalahgunaan Dana Desa (DD) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nagan Raya, Aceh turun ke Desa Gunong Sapek Kecamatan Tadu Raya, Selasa, (19/5/2020)
Sekelompok masyarakat menduga selama ini penggunaan DD tidak sesuai peruntukannya, sehingga mereka melaporkan kepala desanya ke beberapa instansi terkait di wilayah itu termasuk wakil rakyat.
Seperti pembangungan lapangan volly menurut warga masih terdapat kekurangan sehingga perlu diaudit penggunaan dana yang telah dikucurkan.
Hadir ke desa tersebut Ketua Komisi 2, Junid Aryanto, Ketua Komisi 3, Zulkarnain, Ketua Komisi 4, Sigit Winarno, beberapa dewan lainnya antaranya, Sahrizal, Zahara, Raja Sayang, Sugianto serta Camat Tadu Raya, Tarmizi, SP.
Ketua Komisi 2, Junid Aryanto kepada media menjelaskan, Maksud dan tujuan pihaknya turun ialah untuk meredam gejolak di masyarakat, ia melihat saat ini terdapat kubu-kubu dalam desa tersebut sehingga perlu disatukan oleh pihak terkait termasuk kepala desa itu sendiri.
“Kita sudah turun kepala desa sudah menjawab bahwa mampu mempertanggungjawabkan secara hukum terkait laporan itu, dan perlu semua ini agar terang benderang tidak ada tuduhan di kalangan masyarakat,” ungkap Junid yang mengaku juga akan memanggil pihak inspektorat setempat.
Sementara Keuchik Gunong Sapek, M.HD. Nur saat dikonfirmasi narasiterkini.com menerangkan, pada prinsipnya ia sudah berupa untuk merangkul dan tidak pilih kasih dalam menjabat.
Terkait laporan yang menurutnya hanya segelintir warga itu tidak benar adanya. Namun ianya mengaku selaku manusia biasa tentu ada kekhilafan.
“Tidak ada seperti yang dituduhkan itu, namun kelemahan administrasi memang ada dan sudah turun tim inspektorat mengaudit kita,” terang keuchik yang mengaku dalam waktu dekat akan melaporkan permasalahan besar terkait hilangnya aset desa sebelum ia menjabat. (*)
Discussion about this post