Narasiterkini.com, Suka Makmue– Selain pemerintah, sektor nonpemerintah juga sangat besar berpengaruh dalam hal pelaksanaan sustainable developments goals (SDGs) atau diartikan kedalam bahasa pembangunan berkelanjutan.
SDGS menjadi tujuan pembangunan yang ingin dicapai pada tahun 2030, yang melibatkan lebih banyak lagi pihak yang terlibat selain pemerintah, diantaranya sektor swasta, filantropi, media dan juga akademik. Belajar dari pengalaman MDGS, keberhasilan pencapaian SDGS di tahun 2030 memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang. Bagian dari perencanaan ini sesuai dengan Perpres No. 59 Tahun 2017 dilakukan melalui serangkaian dokumen perencanaan. semua dokumen perencanaan ini harus dilakukan secara berjenjang dan sistematis dengan melibatkan semua pemangku kepentingan: pemerintah, swasta, LSM, perguruan tinggi serta masyarakat.
Dalam mengimplementasikan SDGS bagi Kabupaten Nagan Raya bukanlah hal yang mudah, karena memiliki tujuan yang cukup banyak. Sementara tantangan di Kabupaten Nagan Raya masih banyak, namun demikian seluruh permasalahan tersebut harus dapat diselesaikan pada tahun 2030. Sebagai upaya pencapaian keberhasilan SDGS di Kabupaten Nagan Raya, pemerintah kabupaten dalam hal ini Bappeda kabupaten Nagan Raya mengundang unsur pemangku kepentingan dalam acara Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan SDGS Kabupaten Nagan Raya Tahun 2020 yang dilaksanakan pada hari ini, Selasa, (21/7/2020) di Aula I Bappeda setempat.
Kegiatan itu dibuka oleh Kepala Bappeda, dengan narasumber dari Tim Koordinasi Pelaksanaan SDGS Provinsi aceh dan dihadiri oleh unsur Bank Aceh Cabang Jeuram, unsur pimpinan PT. Bara Energi Lestari, unsur pimpinan PT. Ujong Neubok Dalam, unsur akademisi Universitas Teuku Umar, unsur media dan Tenaga Ahli pelayanan sosial dasar P3MD Kabupaten Nagan Raya. Agenda utama dalam kegiatan tersebut yaitu pengisian dan penyempurnaan matrik rencana aksi daerah SDGS Kabupaten Nagan Raya yang sekaligus juga merupakan lampiran matriks rencana aksi daerah SDGS Pemerintah Aceh.
Selain itu juga untuk menyamakan persepsi dan penguatan peran semua pihak serta keterlibatan seluruh pemangku kepentingan dalam rangka percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/ SDGS di Kabupaten Nagan Raya.
Sama halnya peran media, Media merupakan sebuah wadah yang dinilai berdekatan dengan berbagai tantangan dalam upaya menekan ketimpangan pada sektor-sektor Tujuan Pembangunan Berkelanjutan tentunya dengan menyampaikan edukasi edukasi kepada masyarakat melalui publikasinya baik pada media cetak, online, maupun elektronik. (*)
Discussion about this post