Narasiterkini.com Meulaboh-Sejumlah orang yang mengaku mahasiswa aksi tolak HRS di simpang lima Banda Aceh siang tadi tak lama kemudian masyarakat setempat membubarkan kegiatan tersebut, Rabu, (16/12/2020)
Beredar informasi terkait aksi tolak HRS, Oknum aksi yang mengatasnamakan Mahasiswa yang menggunakan Almamater tanpa logo terpaksa dibubarkan masyarakat setempat
“Sejumlah Mahasiswa yang melakukan aksi dari berbagai kampus di Aceh, peserta melakukan aksi dengan membawa Poster HRS dengan tulisan ” Kedatangan RS hanya mendatangkan malapetaka, Korban jiwa, Kerusuhan, dan Menyusahkan Umat Islam “ Sebut Gus Mariadi selaku Mentri Pendidikan, Riset dan Teknologi PEMA UTU kepada media Narasiterkini.com
“Anggota aksi yang hadir dilapangan tersebut mulai dari kalangan Emak-emak dan juga kalangan anak kecil, peserta Demonstrasi pun tidak mengikuti Protokol Kesehatan (Prokes) secara Penuh seperti menjaga jarak seperti beredarnya video aksi di media sosial (Medsos)” tambah Gus Mariadi.
“Berdasarkan informasi yang tersebar di media sosial terkait video aksi penolakan HRS di Banda Aceh lalu mengatasnamakan Mahasiswa, hal ini perlu ditindak lanjuti oleh pihak berwenang. Kita sama-sama ketahui dengan jelas dilapangan tersebut, peserta aksi tidak mematuhi protokol kesehatan dan dengan ini perlu ditindak tegas oleh pihak berwajib” ungkap Mariadi.
“Apalagi peserta aksi yang mencoreng nama baik Mahasiswa ini telah merusak Marwah Mahasiswa itu sendiri, saya selaku Mentri Pendidikan, Riset dan Teknologi PEMA UTU menuntut tentang peristiwa tersebut. Harapan kami hal ini perlu di cari informasi jelas terkait diadakannya aksi tersebut, sebab hal ini dapat merusak kesatuan dan persatuan bangsa apalagi tanpa identitas jelas,” tutupnya. (Red)
Discussion about this post