Narasiterkini.com, Nagan Raya- Akibat gelombang tinggi yang terjadi di pesisir pantai Barat Selatan Aceh Khususnya di pesisir Nagan Raya sejak tiga bulan lalu membuat nelayan terpaksa tidak melaut, akibatnya, aktivitas Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kuala Tuha,Kecamatan Kuala Pesisir, pada, Sabtu, (05/06/21) mengalami lumpuh total.
Diketahui, cuaca ekstrim yang terjadi di pesisir Barat Selatan Aceh kali ini bukan saja membawa dampak buruk kepada nelayan, namun juga pada pedagang ikan di lokasi pelelangan. Aktivitas tempat pelelangan ikan yang biasanya ramai dipenuhi kegiatan pelelangan kini mengalami lumpuh total karena tidak adanya pasokan ikan dari para nelayan,tentu hal ini sangat berpengaruh terhadap kenaikan harga ikan di daerah tersebut.
Pawang Laot, Amri kepada Media ini mengatakan, keadaan ini sudah berlangsung sejak tiga bulan yang lalu.
“Benar, cuaca buruk kali ini memang sangat lama sehingga nelayan mengeluh tak melaut. Menunggu cuaca kembali normal, para nelayan hanya bisa diam dan memperbaiki kapal mereka sebeluk kembali melaut,” katanya.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Penerbangan Nagan Raya melalui Prakirawan Rezki P Hartiwi di Kantornya Menjelaskan,memang dalam beberapa waktu ini cuaca esktrim terjadi di Perairan Barat Selatan Aceh.
“Cuaca buruk ini disebabkan karena adanya tekanan rendah di Barat Daya Sumatra sehingga Wilayah Barat Selatan Aceh dilewati Angin dengan kecepatan mencapai dua puluh kilo meter perjam serta gelombang laut ketinggainnya hingga 4 meter,” jelas Rezki.
Diperkirakan kondisi ini akan beralangsung beberapa hari kedepan,oleh karena itu, pihanya menghimbau kepada seluruh nelayan agar tetap selalu memperhatikan resiko jika tetap ingin melaut dengan cuaca seperti ini, selain kepada nelayan dirinya juga menghimbau kepada masyarakat pesisir agar selalu waspada untuk cuaca esktrim itu. (RO)
Discussion about this post