RelatedPosts
Narasiterkini.com, Suka Makmue- Tari Tarek pukat menjadi pusat perhatian para tamu undangan dan para dewan guru di acara seremonial pelepasan siswa siswi SMAN 1 Darul Makmur, Rabu, (30/03) pagi.
Pantauan media, saat penari yang merupakan siswi kelas 1 dan 2 SMAN 1 Darul Makmur itu masuk lapangan pusat perhatian para tamu undangan terfokus pada para penari. penari yang dikomandoi oleh langsung pembina seni Riza Susiliyanti, S.Pd itu sukses mempersembahkan tampilan terbaiknya. terlihat sorak dan tepuk tangan tak henti-hentinya dari para penonton, bahkan para tamu undangan yang didominasi oleh para orangtua siswa itu merekam momen momen bersejarah bagi anaknya yang telah bersekolah di SMAN 1 Darul Makmur tersebut.
Sebelumnya, tim kesenian SMAN 1 Darul Makmur itu juga mempersembahkan tarian Ranup lampuan untuk memuliakan tamu. Meskipun latihan dalam waktu singkat, kedua tarian tersebut berhasil memukai para tamu undangan.
Menurut sejarahnya, Tari Tarek Pukat terinspirasi dari tradisi menarek pukat atau tradisi menarik jala yang sering dilakukan oleh masyarakat Aceh, Khususnya masyarakat di daerah pesisir yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. Konon kegiatan menarek pukat ini sudah dilakukan masyarakat pesisir Aceh sejak lama.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam kegiatan lepas sambut tersebut kepala SMAN 1 Darul Makmur Muhammad Tahir, S.Pd banyak menyampaikan pesan nasehatnya kepada peserta didik yang akan meninggalkan seolah SMAN 1 Darul Makmur.
“Jaga almamater sekolah pesan saya mewakili guru, karena sekolah kita sudah tua, banyak yang sudah berhasil jangan sampai nama baik sekolah jelek gara gara ananda, nanti marah para senior,” terang kepala sekolah SMAN 1 Darul Makmur Muhammad Tahir, sembari mengatakan dalam waktu dekat akan memfasilitasi temu reuni sekaligus membahas Ikatan Keluarga Alumni SMAN 1 Darul Makmur (IKA Smansa Darma).
Selain para orangtua siswa, dewan guru, terlihat hadir Camat Darul Makmur, Tawaruddin, S.Sos, Keuchik Gampong Kuta Trieng, komite sekolah dan para tamu undangan lainnya.
(RO)
Discussion about this post