Narasiterkini.com, Suka Makmue- Seiring dengan bergulirnya waktu tidak terasa Kabupaten Nagan Raya telah berusia 20 tahun, dimana 20 tahun yang lalu tepatnya tanggal 10 April 2002 disahkannya undang-undang nomor 4 tahun 2002 sehingga Kabupaten Nagan Raya resmi menjadi sebuah kabupaten hasil pemekaran dari kabupaten induk Aceh Barat.
Dalam momentum kali ini dengan berbagai keterbatasan memeriahkan HUT Nagan Raya ke-20 diadakan secara sederhana melalui upacara/apel gabungan yang dihadari oleh para Forkopimda, kepala SKPK, dan para keuchik dalam kabupaten tersebut, (Selasa, 11/04) di halaman Kantor Bupati Nagan Raya.
Bupati Nagan Raya, HM Jamin Idham, SE atas nama masyarakat Kabupaten Nagan Raya mengucapkan dirgahayu ke-20. “Semoga momentum hari jadi Kabupaten Nagan Raya ini akan semakin meningkatkan serta memperkokoh tekad dan semangat juang kita untuk terus membangun dan mengantarkan Nagan sebagai kabupaten yang dapat mandiri, sejahtera, adil dan makmur,” ungkap Jamin Idham.
Sejak dimekarkan 20 tahun silam, sampai dengan saat ini Kabupaten Nagan Raya terus merintis pembangunan disegala bidang agar mampu menjadi sebuah kabupaten yang kondusif, kompetitif, maju dan mandiri, dengan tema tahun ini “Dengan semangat hari ulang tahun Nabupaten Nagan Raya ke-20 mari kita bangkit dan maju terus menuju masyarakat sehat dan sejahtera” tema ini hendaknya bukan hanya sebatas retorika dan slogan semata, tetapi juga sebagai motivator bagi masyarakat nagan Raya untuk dapat bekerja ikhlas dan bertekad kuat untuk membangun daerah tercinta ini ke arah yang lebih baik.
Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Haji Jamin tersebut juga menyampaikan beberapa keberhasilan yang telah ia lakukan. Diantaranya, . Penguatan nilai-nilai keislaman dengan melaksanakan pembangunan Madrasah Ulumul Qur-an (MUQ), melanjutkan pembangunan Masjid Agung Baitul a’la (Masjid Giok). Selanjutnya Pemkab Nagan Raya juga secara konsisten mengucurkan bantuan untuk menghidupkan balai-balai pengajian dengan menghidupkan TPA inti di setiap gampong.
Bidang infrastruktur Pemkab Nagan Raya telah menyelesaikan pengaspalan jalan yang menjadi tanggungjawab kabupaten sepanjang 86,89 km, beserta 5 jembatan rangka baja. Dalam bidang kesehatan telah melakukan upaya peningkatan sarana dan prasarana fasilitas kesehatan baik di puskesmas maupun di RSUD Sultan Iskandar Muda.
Dalam bidang pendidikan, melakukan upaya peningkat sarana dan prasarana pendidikan, penguatan kapasitas tenaga pendidik, serta melakukan pemerataan tenaga pendidik pada sekolah-sekolah yang selama ini kekurangan tenaga pendidik. Sedangkan dalam pengelolaan keuangan, Pemkab Nagan Raya juga telah dapat melanjutkan dan mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian untuk yang ke-13 kalinya secara berturut-turut.
“Dan beberapa program lainnya yang tidak mungkin di waktu yang singkat ini saya jelaskan se detailnya,” ungkapnya.
“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada para Forkompinda dan para ASN yang telah membantu kami dalam menjalankan tugas ini, meskipun kami menyadari masih ada kekurangan, semoga hal yang baik untuk Nagan Raya dilanjutkan oleh pemimpin selanjutnya nanti,” tutupnya.
Dalam upacara teresebut Bupati Nagan Raya turut menyerahkan bantuan sosial secara simbolis untuk 2132 orang anak yatim dan 1875 orang penyandang disabilitas serta pemberian penghargaan kepada insan Dinas Kesehatan karena Nagan Raya berhasil nol kasus lumpuh layu hingga Pemkab Nagan Raya meriah sertifikat penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI. (*)
Discussion about this post