Narasiterkini.com, Meulaboh- Kepala seksi Penyelenggaraan Haji dan Umbroh melalui Kementrian Agama Kabupaten Aceh Barat, terpaksa mengurangi jumlah jamaah haji dari 154 menjadi 70 Jamaah yang bisa diberangkatkan ke tanah suci untuk tahun ini.
hal tersebut dilakukan dikarenakan adanya peraturan pembatasan usia yang ditetapkan oleh kerajaan Arab Saudi, namun dengan terpaksa pemerintah Indonesia melakukan seleksi kepada jamaah haji yang lanjut usia
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umbroh Kementrian Agama Kabupaten Aceh Barat Tharmizi mengatakan, pengurangan jamaah haji Aceh Barat ini dilakukan untuk mengikuti peraturan yang berlaku di Arab Saudi.
“Karena ada larangan dari Arab Saudi, yang tidak menerima jamaah haji di atas usia 65 tahun, maka kita lakukan seleksi, sehingga dari 154 yang rencananya akan di berangkatkan tahun ini, akhirnya kita cuma bisa memberangkatkan sebanyak 70 orang,” kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umbroh Kementrian Agama Kabupaten Aceh Barat Tharmizi kepada media pada Kamis (26/5/2022).
Ia mengatakan setelah dilakukan seleksi cuma 70 Jamaah yang bisa diberangkatkan, berarti tercatat sebanyak 84 jamaah haji asal Aceh Barat yang gagal berangkat ke tanah suci hal ini berdasarkan peraturan pembatasan umur yang ditetapkan oleh kerajaan Arab Saudi.
Dikatakannya, jamaah haji yang gagal diberangkatkan nantinya jika ada calo jamaah yang ingin menarik kembali uang tabungan haji dipersilahkan, namun pihaknya meminta tempo dua bulan untuk proses penarikan uang tersebut.
Sementara itu dirinya menyarankan kepada para jamaah yang gagal berangkat haji untuk tahun ini, agar uang dalam tabungan untuk tidak melakukan penarikan, karena proses pendaftaran ulang memakan waktu cukup lama.
“Kami tidak mempersoalkan kalau misalnya ada calo yang mau menarik uang tabungan mereka, akan tetapi saat mendaftar ulang mereka harus antri lagi dengan waktu yang cukup lama. Sementara itu untuk jamaah haji asal Kabupaten Aceh Barat akan diberangkatkan pada (19/6/2022) dan jamaah ini tergabung dalam kloter lima,”demikian kata Tharmizi. (DANI)
Discussion about this post