Narasiterkini.com, Meulaboh – Ketua DPRK Aceh Barat sangat menyayangkan kondisi Pelabuhan Jetty di Desa Suak Indrapuri kini mulai rusak diduga akibat sandaran kapal tongkang pengangkut Batu Bara yang dikelola oleh PT. Prima Bara Mahdana (PBM) dan bekerjasama dengan PT Bumi Tambang Indah (BTI)
“sangat kita sayangkan dengan kondisi pelabuhan saat ini tidak dikelola dengan baik yang kita ketahui bahwa pelabuhan tersebut digunakan oleh PT. BTI dan PBM dalam proses pengangkutan batu bara dan sampai saat ini mereka terkesan diam tak bertanggung jawab atas kerusakan itu.”ujar Ketua DPRK Aceh Barat Samsi Barmi kepada Narasiterkini Senin (18/07/2022).
Ketua DPRK Aceh Barat Samsi Barmi, juga menyebutkan bahwa kerusakan pelabuhan Jetty Suak Indrapuri bukan disatu titik saja, namun seperti badan pelabuhan dan infrastruktur seperti pengait tali sandaran Pelabuhan Jetty Suak Indrapuri juga ikut rusak. Ia menilai Pelabuhan Jetty Ujung Karang tersebut mengalami kerusakan serius, bahkan salah satu tiang dermaga tersebut juga ikut hamper terlepas.
Sementara pihak otoritas terkait diminta bertanggung jawab untuk memperbaiki bibir dermaga yang rusak itu, sebelum kerusakannya meluas.
“Kita berharap otoritas terkait yang bertanggung jawab agar segera memperbaikinya karena dikhawatirkan akan membahayakan bagi siapa saja yang beraktivitas di pelabuhan tersebut. Jika tidak segera di tangani tidak menutup kemungkinan akan semakin parah bisa runtuh semuanya kerena besi nya sudah Nampak,” jelasnya.
Terkait aktivitas di pelabuhan jetty tersebut, pihaknya menyarankan Pemerintah Aceh Barat maupun pengelola pelabuhan agar dihentikan dulu sementara aktifitas pengangkutan melalui pelabuhan tersebut agar bisa di perbaiki dulu. Karena pelabuhan ini merupakan salah satu pelabuhan perintis di Meulaboh.(Dani)
Discussion about this post