Narasiterkini.com, Meulaboh – Untuk yang kesekian kalinya Warga Kabupaten Aceh Barat mengeluh dengan pelayanan jaringan Telkomsel yang hingga saat ini masih lelet dan tidak berfungsi dengan baik.
Seperti yang terjadi pada kawasan Gampong di kecamatan Pante Ceureumen, berdasarkan laporan yang diterima Media ini dari masyarakat bahwa jaringan di tempatnya tidak sama sekali berfungsi dengan baik, sehingga aktivitas tidak berjalan dengan normal.
Kondisi ini membuat masyarakat yang menggunakan layanan Telkomsel mengeluh terutama para pelaku usaha.
Selain sulitnya berkomunikasi, masyarakat ada yang terpaksa rumahnya dalam gelap karena tidak bisa beli Token Listrik lantaran tidak ada jaringan internet. Terlebih dirasakan pelaku usaha yang melakukan transaksi jual beli dengan menggunakan layanan internet, ujar Tatam Warga Pante Ceureumen. Minggu, (07/08/2022)
Ia mengatakan Jika memang ada kerusakan atau hal teknis lain kita minta segera diperbaiki, “kami disini mulai muak dengan layanan Telkomsel kalau bersurat sudah berulang kali disurati namun tidak ada tanggapan sama sekali.
“Kalau memang tidak bisa diperbaiki cabut saja Tower yang ada di Desa Tambang yang baru dibangun itu, untuk apa juga ada. Kalau mati Lampu pun hilang jaringannya. Sekarangpun kami kalau susah jaringan harus naik kegunung dulu baru ada jaringan” tegasnya.
Menurutnya, ditengah masa seperti banyak Warga yang menggunakan jejaringan Media Sosial untuk berkomunikasi salah satunya seperti Whastapp dan banyak juga sekarang Warga dan para pelaku usaha yang beralih usahanya secara Online, untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, tentu dengan memanfaatkan jaringan internet.
“Bagi Warga dan para Pelaku Usaha merasa dirugikan dengan kondisi ini. Seharusnya pihak Telkomsel yang berada di Aceh Barat harus peka terhadap situasi yang terjadi, dengan cara cepat membenahi segala keluhan masyarakat di Aceh Barat ini,” tutupnya.
Keluhan ini juga disampaikan Ketua Pemuda Desa Tambang, Saipul dirinya sangat menyangkan karena selama ini banyak pengguna jaringan Telkomsel mengalami gangguan komunikasi.
“Kami sangat merasakan dampak dari buruknya jaringan Internet. Kita hubungi tidak bisa, kita harus naik kegunung dulu. Karena zaman sekarang semua komunikasi melalui Handpone.” keluhnya. (Dani)
Discussion about this post