Narasiterkini.com, Blangpidie- Gubernur Aceh, Achmad Marzuki kembali melantik Dua Penjabat Bupati di Aceh, yakni Pj Bupati Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Darmansyah SPd MM dan Pj Bupati Kabupaten Bireuen, Dr Aulia Sofyan SSos MSi, hal tersebut berlangsung di Anjungan Mon Mata Banda Aceh. Senin, (15/08/2022).
Sementara itu, Pj Gubernur Aceh dalam sambutannya mengatakan agar Penjabat Bupati yang baru saja diambil Sumpah dan dilantik, agar menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Pimpinan di masing-masing Daerah, sesuai Sumpah dan Janji yang telah diucapkan dalam pengucapan Sumpah sebagai Penjabat Bupati.
Selain itu, Pj Gubernur Achmad Marzuki juga berpesan agar Penjabat Bupati melakukan pendampingan Dana Desa (DD) secara serius, dimana menurutnya Dana Desa tersebut merupakan langkah strategis untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
“Yang terakhir saya sampaikan tadi, bagaimana Bupati bisa mendampingi Dana Gampong (Desa) yang ada, supaya bermanfaat untuk masyarakat,” pesannya.
Sebagai Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki berharap kepada seluruh Bupati dan Walikota agar saling bahu membahu dalam membangun Aceh dan menjaga keamanan diwilayah kerja masing-masing.
“Saya harap seluruh Bupati mendukung pembangunan Aceh, tanpa bersama-sama saya tidak berarti apapun,” ucapnya.
Secara terpisah, Pj Gubernur Aceh menyatakan pelantikan Pj Bupati Abdya prosesnya sudah sesuai prosedur, sebagaimana sorotan LSM selama ini terkait sosok Darmansyah pernah diperiksa KPK, hal ini disebutnya perkara tersebut telah ada keputusan tetap dan inkrah.
“Terkait Pj Bupati Aceh Barat Daya diperiksa kan sebagai saksi, yang tersangkanya sudah inkrah, dan sudah melaksanakan hukuman, sebagai saksi kan tidak harus bersalah, kalau bersalah pasti berlanjut,” katanya.
Kedua Penjabat Bupati yang dilantik hari ini adalah Dr Aulia Sofyan S Sos MSi sebagai Pj Bupati Bireuen, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Organisasi dan Perencanaan Setjen DPR RI, sedangkan Darmansyah dilantik sebagai Pj Bupati Abdya, sebelumnya sebagai Kepala Sekretariat Majelis Adat Aceh (MAA). (Taufik)
Discussion about this post