Narasiterkini.com, Banda Aceh– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Edi Kamal, merespon salah satu rekaman video viral yang beredar di media sosial. Dalam rekaman video tersebut salah satu santri menjadi korban penganiayaan oleh sesama rekannya di salah satu tempat di Aceh.
Edi menyayangkan hal tersebut masih terjadi di lingkungan dunia pendidikan dan meminta agar lembaga pendidikan di Aceh dapat memproteksi pencegahan kekerasan yang terjadi di kalangan anak didiknya.
“Kita sangat menyayangkan kekerasan di kalangan pelajar masih terjadi. Kita meminta lembaga pendidikan untuk lebih aktif melakukan deteksi dini dan pencegahan potensi kekerasan yang terjadi di kalangan peserta didik terutama pada lembaga pendidikan boarding school” ucap Edi.
Ia juga meminta agar semua pihak terlibat aktif dalam mengatasi kekerasan di kalangan peserta didik yang masih terjadi saat ini, khususnya dinas pendidikan dan badan dayah di Aceh.
“Untuk mengatasi permasalahan kekerasan di kalangan peserta didik yang masih terjadi saat ini, kita membutuhkan keterlibatan semua pihak. Selain lembaga pendidikan juga dinas pendidikan dan badan dayah di Aceh” tutup anggota DPRA fraksi Demokrat tersebut. (RO)
Discussion about this post