Narasiterkini.com, Meulaboh – Ketua Umum HMI Cabang Meulaboh menanggapi terkait pembicaraan di publik mengenai PJ Bupati Nagan Raya dari kalangan perempuan.
Jumiadi kepada Narasiterkini.com, melalui laporan tertulis Rabu (5/10/2022) menyampaikan, bahwa terkait kepemimpinan perempuan bukan menjadi hal yang harus kita permasalahkan. Karena di Aceh sendiri kita banyak juga pemimpin dari kalangan perempuan yang sangat tangguh dan bijaksana diantara Cut Nyak Dhien, Pocut Baren, Malahati dan Sri kandi lain yang ada di Aceh.
“Bahkan di Kota Banda Aceh yang pelaksanaan Syariat Islam sudah Ketat juga pernah dipimpin oleh walikota perempuan. Sehingga terbukti, kepemimpinan perempuan tidak menghalangi jalannya sebuah Syariat Islam,” Jelasnya
Jumiadi melanjutkan bahwa apabila perempuan mampu dan layak untuk menjadi seorang pemimpin kenapa tidak. Apalagi dengan kontitusi negara kita yang memperbolehkan bahkan mewajibkan ada keterwakilan perempuan dalam ruang publik.
“ Jadi terkait usulan PJ. Bupati Nagan Raya yang salah satu adalah perempuan bukan menjadi satu permasalahan mendasar di Kalangan Masyarakat. Apalagi, Kabupaten Nagan Raya pernah mencatat sejarah jika Legislatif Kabupaten Nagan Raya pernah dipimpin oleh perempuan, yaitu Ibu Hj. Kelimah sebagai Ketua DPRK Nagan Raya dan tidak pernah menjadikan itu sebagai Polemik apalagi konflik. “ ujarnya
Saya kira itu bukan sebuah hal yang patut kita persoalkan, mempersoalkan kepemimpinan perempuan apalagi memprofokasi Masyarakat supaya menolak Kepempimpinan perempuan adalah bagian dari menciptakan kekacauan dan cara berfikir seperti itu tentu sangat terbelakang.
Jumiadi menyampaikan bahwa Mendagri pasti lebih tau siapa yang layak untuk memimpin Nagan Raya 2 Tahun kedepan dan berharap masyarakat Nagan Raya untuk menerima siapapun yang ditunjuk nantinya karena itu pasti untuk kebaikan Nagan Raya,”Tutupnya. (RO)
Discussion about this post