Narasiterkini.com, Meulaboh- Tim Program Kreativitas Mahasiswa Universitas Teuku Umar Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) melaksanakan kegiatan penelitian terkait dengan program Dapur Sehat (Dashat) Atasi Stunting di Gampong Pasi Pinang, Aceh Barat, Jum’at (13/10/2023).
Ketua PKM-RSH Anggraini Amalia mengatakan, Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengetahui implementasi program dapur sehat dalam mengatasi stunting untuk mewujudkan good health and well being (Kesehatan Dan kesejahteraan yang baik) SDGS di Kabupaten Aceh Barat.
Sementara itu tim PKM RSH Melaksanakan kegiatan Penelitian di beberapa Desa Muslimin yang ada di Kabupaten Aceh Barat Terkait Implementasi Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT)
Sambungnya Anggraini, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tim PKM menyimpulkan yang pertama Standar dan Sasaran Kebijakan program DASHAT untuk 48 desa muslimin di kabupaten Aceh Barat masih belum tercapai.
Program ini sambungnya, dilaksanakan secara bertahap di beberapa tempat di kecamatan, dengan menggabungkan beberapa desa dalam satu acara sosialisasi bersama dalam satu hari, dengan masing-masing desa memiliki koordinator.
“Sumber daya progam dashat tersebut memiliki penanggung jawab di bidang mereka masing-masing dan Program “dashat”memiliki sumber daya yang memadai karena setiap pihak memberikan dukungan yang kuat,”Kata Ketua PKM-RSH Anggraini
Anggraini menjelaskan Organisasi ini juga bekerja sama dengan ahli gizi dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan Rumoh Gizi Gampong (RGG). Menciptakan sumber daya yang baik untuk di desa, DP3AKB melakukan pelatihan terhadap kader posyandu, RGG, PKK, dan lainnya, untuk membuat mereka lebih memahami dan mengerti bagaimana program DASHAT dilaksanakan dengan baik.
Studi ini melihat pelaksanaan Dapur Sehat Atasi Stunting di beberapa desa di Kabupaten Aceh Barat. Meskipun beberapa desa masih dalam tahap implementasi program beberapa desa telah menerapkan ini dan menjadi model bagi desa lain.
” Beberapa program DASHAT, termasuk sosialisasi, pendidikan, dan masak bersama langsung dilaksanakan lokasi. Fokus dari program ini adalah ibu-ibu, yang dituntut untuk menyediakan makanan yang sehat dan sesuai dengan standar isi piringku,” Tandanya. (RO)
Discussion about this post