Narasiterkini.com, Aceh Selatan – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) sejak satu pekan terakhir membuat puluhan truk di SPBU di Aceh Barat Selatan mengalami antrian panjang, dampak tersebut membuat sejumlah akses lalu lintas juga ikut terganggu.
Rafly Kande Anggota DPR RI pada kunjungan kerja di sejumlah kabupaten melihat langsung pemandangan tersebut, ia mengaku hampir sejumlah SPBU yang ada di Aceh mengalami antrian panjang hingga bermalam-malam.
“Saya sudah menghubungi pertamina meminta agar layanan SPBU ditinjau lagi. BBM langka, antrian panjang, saya sendiri juga merasakan beberapa kali saat mengisi BBM di SPBU dalam Kabupaten Aceh Selatan”, Kata Rafly Kande kepada media Jumat (5/1/2024)
Rafly juga mengungkapkan “Sering kita dapati masalah serupa di Aceh, sejak setahun terakhir belum ada solusi kongkrit, antrean panjang kendaraan berbahan bakar solar masih terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah pantai Barat Selatan Aceh.
Pamadangan sopir truk dan kendaraan berbahan bakar solar lainnya harus antre selama berjam-jam di SPBU.
Mirisnya fenomena ini hanya terjadi di Aceh, sedangkan di Sumatera Utara mereka dengan mudah memperoleh BBM Jenis Solar”,ungkap Anggota Komisi VI tersebut
Selain produk jenis solar subsidi, terjadi kekosongan juga pada produk non subsidi seperti Dexlite dan Pertamina dex
Rafly menilai, “Seharusnya pertamina harus selalu menyediakan produk BBM non subsidi. Sehingga kendaraan yang tidak berhak menggunakan BBM Subsidi bisa dengan mudah mendapatkan BBM Non subsidi. Saya berharap kepada BPH migas agar segera melakukan langkah-langkah konkrit dan dapat menambah kuota BBM subsidi sesuai kebutuhan”Tutupnya (RO)
Discussion about this post