Narasiterkini.com | Blangpidie – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mendapat sorotan kinerja dari kalangan insan pers, pasalnya, lembaga disebut independen itu diduga enggan berbagi informasi kepada media untuk disampaikan ke publik, dan nyatanya sejumlah rangkaian kegiatan Pemilu tak pernah melibatkan wartawan.
Pernyataan itu terungkap dalam kegiatan silaturahmi wartawan dengan Dandim 0110 Abdya yang baru Letkol Inf Beni Maradona di Cafe Nongkrong, Blangpidie, Sabtu, 24 Februari 2024.
Sekretaris Forum Jurnalis Abdya (Forja) Muhammad Taufik menilai, bahwa pihak KIP selama ini sangat tertutup terhadap wartawan terkait informasi pemilu karena sejak awal proses tahapan pemilu 2024 para jurnalis di daerah itu terkesan kurang dilibatkan.
Kalaupun dilibatkan kata pria yang akrab disapa Taufik itu, hanya kalangan satu dua orang wartawan saja.
Selanjutnya , saran Taufik, KIP selaku penyelenggara pemilu membangun komunikasi dengan segenap wartawan sehingga informasi yang diterima bisa menyeluruh.
“Belum pernah kita dari media di Abdya diundang untuk silahturahmi duduk bersama terkait proses pemilu 2024,” ujarnya.
Hal senada juga dikatakan Pengurus Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Persatuan Wartawan Aceh (PWA), Masrian Mirzani menyebutkan, selama ini informasi yang di berikan oleh pihak KIP terkesan pilih kasih.
“Seperti informasi kedatangan logistik pemilu, setelah tiga hari baru sampai ke kita, begitupun dengan informasi pemilu lainya,” paparnya.
Masrian mengaku heran, kenapa pihak KIP terkesan seperti alergi terhadap media di Abdya. “Kesannya ya tertutup terhadap awak media,” keluhnya.
Dia membandingkan, dengan Penyelengara pemilu lain seperti Panwaslih Abdya, membuka ruang dan mengajak awak media untuk berpartisipasi aktif dalam pemilu 2024.
“Panwaslih mengajak kita untuk duduk agar wartawan bisa memberikan informasi yang menyejukkan dalam pesta demokrasi malah membuat group whatsApp sebagai instrumen memudahkan informasi kepada wartawan,” ujarnya.
Masrian berharap agar pihak KIP memberikan ruang tidak saja wartawan tapi juga semua pihak dalam keterbukaan informasi pemilu.
“Semoga di Pilkada ke depan hal serupa tidak terulang lagi,” demikian harapnya.
Diluar itu , Ketua YARA Abdya Suhaimi yang juga ikut diundang dalam acara silaturahmi dengan Kodim 0110 Abdya mengaku, KIP Abdya tertutup terkait informasi kepada media dan LSM.
“Kita harap KIP Abdya berubah apalagi ke depan kita akan melaksanakan pemilihan bupati Abdya,” ucap Semi.
Discussion about this post