Narasiterkini.com, Suka Makmue- Dalam pengukuhan dan pengambilan sumpah jabatan yang berlangsung Jumat, (05/04/2024) hingga dini hari di anjungan Bupati Nagan Raya di Suka Makmue terdapat puluhan pejabat/ASN yang di ganti, termasuk Direktur RSUD Sultan Iskandar Muda Nagan Raya.
Sebelumnya Direktur RSUD SIM dijabat oleh dr. Cut Yuliza Sutifa (kini digeser sebagai dokter ahli muda pada Puskesmas Padang Rubek) dan amanah baru diberikan kepada dr. Dedi Apriadi (sebelumnya Sekretaris Dinas Sosial).
Sementara itu, setengah dari Camat yang ada di Nagan Raya turut di ganti, seperti Camat Darul Makmur dari Tawaruddin, S.Sos (kini jabat sekretaris MPU) amanah baru kepada Nasruddin, S.Pd. Begitu juga Camat Seunagan kini dipercayakan kepada Koko Fenna Loza, M.Si.
Baihaki Husen, SH., MH Camat Seunagan Timur, Ardinata Ibrahim, SP Camat Kuala (Jufrizal mantan Camat Kuala dipercayakan sebagai Sekretaris Pol PP dan WH) Terakhir Teuku Raja Itam, S.Pd sebagai Camat Kuala Pesisir gantikan Edi Kamal, S.Sos.I yang kini dapat amanah baru sebagai Sekretaris Dinas Syariat Islam.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas menjelaskan kegiatan tersebut sudah berdasarkan hasil koordinasi dan keputusan Kemendagri.
Ia juga meminta kepada pejabat yang dilantik untuk dapat melakukan perubahan di tempat yang baru, berikan contoh loyalitas dan disiplin kerja kepada bawahan yang ia pimpin.
“Jangan sampai ada lagi masyarakat kita yang membeli obat di luar atau dirujuk ke rumah sakit lain harapan kita semoga Rumah Sakit (RSUD SIM) menjadi salah satu rumah sakit yang memberikan kualitas layanan terbaik kepada masyarakat dan menjadi percontohan bagi Rumah Sakit lain yang ada di provinsi Aceh,” pesan khusus Pj Bupati kepada Dedi Direktur RSUD SIM yang baru.
Kepada para camat, besar harapan para camat yang sangat penting dapat melaksanakan fungsi dengan sebaik-baiknya jangan sampai nanti masih ada keluhan masyarakat yang langsung mengirim pesan via medsos kepada Pj Bupati.
“Saya berharap agar pelayanan kepada masyarakat itu diutamakan jangan kepentingan pribadi, kepentingan sekelompok dengan ada kepentingan tertentu harus netral apalagi ini menjelang Pilkada Camat ujung tombak. saya selalu bilang bahwa camat adalah mata dan telinga saya di kecamatan. Harus sering sering turun ke lapangan untuk mengetahui masalah di desa,” tegas Fitriany Farhas. (*)
Discussion about this post