Narasiterkini.com, Tapaktuan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) turunkan alat berat Eskavator untuk melakukan penanganan darurat irigasi Krung Baru Kecamatan Labuhanhaji Barat, dengan penyusunan kembali batu gajah yang ambruk akibat di terjang arus sungai. Rabu, (19/06/2024)
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Selatan, H. Zainal melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Ruspiadi menyatakan pengerjaan ini untuk memastikan agar air tetap mengalir ke lahan persawahan, kita melakukan penanganan darurat dengan penyusunan kembali batu gajah yang sudah berserakan akibat diterjang arus sungai.
“Akibat ambruk batu gajah tersebut berdampak tidak memenuhi tangkapan air di intek irigasi. Karena minim air, maka dilakukan penanganan sifatnya sementara untuk mempercepat pengolahan garapan tanah sawah seluas lebih 300 hektar,” ujarnya.
Ruspiadi menyebut, gerak cepat dalam melakukan penanganan ini merupakan langkah respon cepat Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan dan dengan partisipasi masyarakat serta pengusaha setempat, turunkan alat berat Eskavator Beko, agar suplai air mengalir ke lahan persawahan.
“Dengan penanganan darurat atau sementara ini bisa teratasi suplai air, karena musim garapan lahan sawah. Mudah-mudahan bisa berfungsi lama, sambil menunggu pembangunan irigasi permanen,” pungkasnya. (RO/Hi)
Discussion about this post