Narasiterkini.com, Meulaboh-Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Teuku Umar (UTU) kembali menggelar seminar nasional, Senin 02 September 2024.
Seminar tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari Civil Race And Exhibiton (CRANE).
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Auditorium Universitas Teuku Umar itu menghadirkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Barat, Dr. Ir. Kurdi, ST, MT, IPM Asean-Eng sebagai pembicara.
Pada kesempatan tersebut, Kurdi membahas mengenai inovasi di bidang keilmuan teknik sipil untuk mitigasi dan rekonstruksi pasca bencana.
Menurut Kurdi, letaknya yang berada dipertemuan zona tumbukan tiga lempeng tektonik utama dunia, yaitu Eurasia, Hindia-Australia (Indo-Australia), dan Pasifik membuat negara Indonesia sebagai wilayah rawan bencana.
“Berdasarkan kondisi geografis negara Indonesia memiliki potensi yang cukup besar menjadi daerah yang rawan bencana,” Kata Kurdi.
Oleh karena itu, tambah Kurdi, peran teknik sipil menjadi cukup krusial dalam upaya mitigasi, respons, dan pemulihan pasca-bencana, sebab penanggulangan bencana menjadi suatu kebutuhan yang mendesak untuk menjaga keberlanjutan kehidupan manusia dan lingkungan.
Berdasarkan hal tersebut, tegas Kurdi, maka penting bagi teknik sipil Indonesia untuk terus mengembangkan metode konstruksi serta memiliki standar konstruksi bangunan yang maju dan inovatif, sehingga dapat menyajikan produk infrastruktur yang berkualitas.
“Seminar ini merupakan langkah penting dalam memperkaya pengetahuan dan keterampilan para mahasiswa teknik sipil, sehingga mahasiswa dapat mengetahui tentang pentingnya peran mereka dalam upaya mitigasi bencana,” Tutup Kurdi. (RO)
Discussion about this post