Narasiterkini.com, Tapaktuan – Sebanyak 140 orang pengungsi etnis Ronghinya yang terombang ambing di lautan Labuhanhaji Kabupaten Aceh Selatan telah dievakuasi ke daratan oleh Tim SAR Gabungan dan ditempatkan di Terminal C Labuhanhaji. Kamis, (24/10/2024)
Sementara itu ketika di konfirmasi oleh pihak media, Faisal Rahman perwakilan UNHCR Banda Aceh mengatakan bahwa segala kebutuhan yang diperlukan oleh pengungsi akan di tanggung oleh UNHCR dan mitra-mitra yang lain.
“Ya benar, setelah di tempatkan di penampungan sementara Terminal C Labuhanhaji maka kita akan berkoordinasi dengan pihak pemerintah dan untuk berapa lama keberadaan pengungsi kami belum dapat memastikannya”, ujar Faisal.
Untuk Pemerintah Aceh Selatan sendiri ketika di konfir oleh media untuk mengkonfirmasi hal ini atas masalah penanganan pengungsi Ronghinya ini terkesan sangat tetutup dan susah sekali untuk memberikan keterangan maupun pers rilis kepada awak media.
Pihak Imigrasi Meulaboh juga seakan buang badan ketika akan di konfirmasi oleh pihak media masalah penanganan pengungsi, juga dari tim Pemerintah Aceh Selatan sendiri yang telah di bentuk dan ditunjuk langsung oleh PJ. Bupati Aceh Selatan sangat susah di mintai keterangan.
Hal ini sangat dirasakan oleh beberapa awak media yang ingin mendapatkan informasi masalah perkembangan pengungsi Rohingya.
“Padahal kita ini para kuli tinta hanya ingin membantu pemerintah dalam menyelesaikan masalah pengungsi Ronghinya ini, tapi kita di persulit dalam mendapatkan data dan informasi yang akan kita sampaikan kepada masyarakat”, pungkas Yunardi.M.Is selaku Ketua PWI Aceh Selatan. (*)
Discussion about this post