Narasiterkini.com, Meulaboh -Pondok pesantren Raudhatul Mubarakah Darul Munawarah menggelar acara wisuda bagi santriwan dan santriwati yang telah berhasil melalui proses belajar tingkatan Wustha dan ulya SMP/SMA (Muadalah) yang berlangsung pada Rabu malam (12/2/2025).
Acara wisuda tingkatan Muadalah ini merupakan perdana di gelar, dimana pesantren Raudhatul Mubarakah Darul Munawarah telah mewisudakan 76 santri, yang terdiri dari 33 Santriwan dan 43 santriwati.
“Alhamdulillah tadi malam kita sudah mewisudakan 76 santri, tingkatan Wustha dan Ulya, yang ikut di hadirin seratusan wali santri,”ucap Muhammad Hidayat selaku Humas Dayah pesantren Raudhatul Mubarakah Darul Munawarah.
Dikatakannya, ijazah Muadalah itu di keluarkan pada tahun 2022, sementara santri sebelumnya yang tamatan setara Muadalah hanya menerima ijazah dari pasantren saja, dan bisa kembali mengikuti paket C.
Sementara untuk mendapatkan ijazah tingkatan Wustha dan Ulya para santri harus melalui berbagai proses belajar dan mengajar selama 3 tahun,”insyaallah dalam waktu dekat ini dan cepat memenuhi kuota santri, pondok pesantren Raudhatul Mubarakah Darul Munawarah akan mengeluarkan ijazah tingkat jenjang tinggi S1 yakni Ma’had Aly.
“Sekian lama mereka (para santri) mengemban ilmu berada di pondok pesantren di titipkan oleh orang tuanya, namun pada kesempatan kali ini di kembalikan kepada orang tuanya, semoga ilmu yang dipelajari dapat di kembangkan bisa bermanfaat bagi orang banyak,”ujarnya
Kegiatan wisuda tersebut juga diwarnai dengan Kandhuri syukuran dan Haul yang ikut dihadiri seratusan para wali santri serta para tamu undangan dari lingkungan Pemerintahan Kabupaten Aceh Barat.
Setelah acara wisuda pihak pasantren juga mengadakan syukuran dan haul ke 9 berdirinya pondok pesantren Raudhatul Mubarakah Darul Munawarah yang berlangsung sejak pagi Kamis (13/2/2025).
“Alhamdulillah acara syukuran dan haul di isi dengan Dzikir dan doa bersama, kegiatan ini merupakan agenda rutin setiap tahun,”ujarnya
Selain itu katanya, pentingnya sekarang ini menjaga moral dan akidah di tengah-tengah zaman yang serba canggih dan modern”,kita sebagai umat Islam mesti mempersiapkan generasi-generasi penerus yang mempunyai pemahaman agama yang benar, sehingga mereka nantinya tidak gampang diombang-ambingkan oleh pengaruh dan godaan dunia.
Selain itu Muhammad Hidayat juga mengucapkan terima kasih kepada para pihak-pihak yang telah mendukung kegiatan pesantren tersebut, ia berharap dukungan akan terus mengalir demi memajukan pesantren Raudhatul Mubarakah Darul Munawarah untuk kedepannya.
Discussion about this post