• Redaksi
  • Advertise
  • Careers
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Narasi Terkini
  • Home
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Viral
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Budaya
  • Politik
  • Traveling
    • Kuliner
  • Olah Raga
  • Opini
Narasi Terkini
  • Home
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Viral
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Budaya
  • Politik
  • Traveling
    • Kuliner
  • Olah Raga
  • Opini
No Result
View All Result
Narasi Terkini
No Result
View All Result
Home Daerah

Kick of Meeting RPJM 2025-2029, Bupati Mirwan Tegaskan Sasaran Utama Pemkab Kedepan adalah Peningkatan PAD

by Redaksi
18 Februari 2025
in Daerah, Ekonomi
0
8.1k
SHARES

Narasiterkini.com, Tapaktuan – Bupati Aceh Selata, H. Mirwan, MS dalam kegiatan Kick of Meeting Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Aceh Selatan 2025-2029 menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi dan peningkatan Pendaparan Asli Daerah (PAD) menjadi sasaran utama Pemerintah Aceh Selatan kedepan. Kegiatan ini berlangsung di Aula Dinas Pariwisata setempat. Selasa, (18/02/2025)

H. Mirwan menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) adalah sasaran utama. Untuk itu, kita harus merumuskan langkah-langkah agar pertumbuhan perekonomian dan peningkatan PAD Aceh Selatan ke depan.

RelatedPosts

Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Bupati TRK Serahkan Penghargaan dan Ambulans untuk Puskesmas Alue Bilie

Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Bupati TRK Serahkan Penghargaan dan Ambulans untuk Puskesmas Alue Bilie

1 Oktober 2025
Ipelmanar-Meulaboh Mendesak Pemerintah Tegas Menjaga Kedaulatan Wilayah Nagan Raya dalam Isu PLTU 3–4

Ipelmanar-Meulaboh Mendesak Pemerintah Tegas Menjaga Kedaulatan Wilayah Nagan Raya dalam Isu PLTU 3–4

29 September 2025
Kapolres Nagan Raya Jalin Silaturahmi dengan Komisioner KIP Nagan Raya

Kapolres Nagan Raya Jalin Silaturahmi dengan Komisioner KIP Nagan Raya

29 September 2025
Load More

“Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan harus berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi Aceh dari target 4 persen menjadi 6 persen,” ucap H. Mirwan.

Ia juga menyayangkan, jika daerah dengan hasil alam yang luar biasa seperti Aceh Selatan tidak bisa dikelola dengan baik untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan pendapatan daerah.

“Kita juga harus memperkuat produktivitas ekonomi masyarakat salah satunya melalui Holding BUMD, sehingga BUMD bisa bergerak berbagai bidang baik itu pertanian, perkebunan, perikanan, dan pertambangan dan sebagainya. Namun kita juga tentu harus menyiapkan regulasi-regulasi sebagai landasannya,” ujarnya.

“Setiap instansi harus ada inovasi dan apa targetnya. Saya sangat terbuka untuk diskusi dengan berbagai OPD terkait inovasi-inovasi untuk kemajuan daerah, dimana ada kendalanya nanti kita cari solusi secara bersama-sama,” ujarnya lagi.

H. Mirwan juga mengatakan bahwa setiap OPD agar tidak resah dengan isu miring terkait mutasi. Namun tetaplah semangat dalam bekerja karena mutasi tidak dilakukan karena perbedaan politik, namun berdasarkan hasil evaluasi kinerja.

Orang nomor satu di daerah berjuluk negeri pala ini juga mengatakan sebagaimana yang disampaikan presiden Prabowo bahwa mungkin kita harus mengikat pinggang guna melakukan efesiensi anggaran. Dimana, kegiatan-kegiatan yang tidak terlalu penting dapat dikurangi dan fokus kepada program yang berdampak langsung kepada masyarakat.

“Pemkab Aceh Selatan harus berupaya untuk menjemput anggaran semaksimal mungkin dari pusat untuk membangun Aceh Selatan,” katanya.

H. Mirwan juga menegaskan kepada Kepala SKPK yang berhadir bahwa dirinya sangat terbuka untuk berdiskusi demi kemajuan Aceh Selatan, namun dirinya tidak suka terlalu panjang teori namun tanpa aksi nyata.

“Saya tidak ingin terlalu panjang berteori tanpa aksi, namun saya sangat terbuka dengan berbagi inovasi baru demi kemajuan daerah tercinta ini,” tegasnya.

Sementara itu, anggota DPRK Aceh Aceh Selatan, Alja Yusnadi menyorot persoalan asumsi angka ekonomi makro. Dia meminta agar indikator ekonomi makro tersebut dapat ditingkatkan.

Alja menyebutkan soal pola PAD Aceh Selatan yang selama ini begitu tergantung dengan dana transfer pusat.

“86 persen pendapatan Aceh Selatan itu bergantung pada dana transfer pusat, hanya sekitar 11,2 persen dari Pendapatan Asli Daerah dan sisanya dari sumber pendapatan sah lainnya. Jadi kedepan kita harus memikirkan bagaimana pola ideal untuk meningkatkan PAD ini,” pungkasnya.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati, Sekda dan Kepala SKPK, serta perwakilan tim pemenangan MANIS (H. Mirwan MS – H. Baital Mukadis). (*)

Previous Post

Polda Aceh Berhasil Selamatkan dan Pulangkan Korban Penculikan dari Thailand

Next Post

Pengurus Daerah IWO Aceh Selatan terima SK dari Kesbangpol

Next Post
Pengurus Daerah IWO Aceh Selatan terima SK dari Kesbangpol

Pengurus Daerah IWO Aceh Selatan terima SK dari Kesbangpol

Discussion about this post

Recommended

Dandim Aceh Jaya Serahkan 2 Rutilahu untuk Warga Kurang Mampu di Krueng Sabee

Dandim Aceh Jaya Serahkan 2 Rutilahu untuk Warga Kurang Mampu di Krueng Sabee

5 tahun ago
10 Hektar Lahan Warga Di Woyla Barat Hangus Terbakar

Polisi Selidiki Pelaku Pembakaran Lahan Masyarakat Di Woyla Barat

2 tahun ago

Popular News

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed

Connect with us

  • Redaksi
  • Advertise
  • Careers
redaksi@narasiterkini.com

Copyright © 2025 www.narasiterkini.com member of PT. Media Lokal Aceh

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Viral
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Budaya
  • Politik
  • Traveling
    • Kuliner
  • Olah Raga
  • Opini

Copyright © 2025 www.narasiterkini.com member of PT. Media Lokal Aceh

Lewat ke baris perkakas
  • Tentang WordPress
    • WordPress.org
    • Dokumentasi
    • Bantuan
    • Umpan balik
  • Masuk Log
  • Elementor Debugger
    • Developer Edition
      • Report an issue
      • Elementor v3.6.7
  • Report an issue