Narasiterkini.com, Tapaktuan – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke- 36 Tahun 2025 tingkat Kabupaten Aceh Selatan tidak hanya menjadi ajang syiar Islam dan pencarian qari-qariah terbaik, tetapi juga membawa berkah ekonomi bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar lokasi kegiatan di Lapangan Bola Kaki Desa Paya Pelumat Kecamatan Labuhanhaji Timur. Rabu, (09/07/2025)
Sejumlah pedagang mengaku meraup keuntungan dari membludaknya pengunjung yang datang menyaksikan rangkaian kegiatan MTQ, mulai dari pawai ta’aruf hingga perlombaan yang digelar di berbagai arena. Berbagai produk lokal seperti kuliner khas Aceh Selatan, kerajinan tangan, hingga pakaian muslim menjadi incaran para pengunjung.
RelatedPosts
“Alhamdulillah, sejak hari pertama MTQ, dagangan kami laris manis. Pengunjung ramai dan banyak yang beli jajanan tradisional seperti timphan, kue adee, dan kopi khas Aceh,” ujar Siti Rahmah, salah satu pedagang kaki lima yang membuka lapak di sekitar arena utama MTQ.
Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan turut mendorong pelibatan UMKM dalam event ini. Sejumlah stan resmi disediakan bagi pelaku usaha lokal untuk mempromosikan dan menjual produk mereka. Ini menjadi bagian dari upaya pemulihan ekonomi masyarakat pasca Pandemi serta memperkuat ekonomi kerakyatan.
Bupati Aceh Selatan, H. Mirwan MS, SE, M.Sos menyebutkan bahwa MTQ ke- 36 ini diharapkan dapat memberi dampak positif secara spiritual dan ekonomi bagi masyarakat.
”Kegiatan ini menjadi momentum syiar Islam, sekaligus peluang peningkatan ekonomi bagi warga sekitar, khususnya pelaku UMKM. Kita dorong terus partisipasi mereka agar manfaat MTQ benar-benar dirasakan masyarakat luas,” ujar Bupati.
Dengan suksesnya penyelenggaraan MTQ dan tingginya antusiasme masyarakat, para pelaku UMKM berharap kegiatan serupa terus digelar secara merata di seluruh kecamatan, agar geliat ekonomi lokal semakin tumbuh dan berkembang. (RO/Hi)
Discussion about this post