Narasiterkini.com, Suka Makmue- Pemerintah Indonesia berupaya keras untuk menuntaskan masalah gizi buruk dan stunting melalui berbagai program prioritas nasional, dengan fokus utama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) ibu dan anak.
Upaya ini mencakup alokasi anggaran besar, penguatan kolaborasi multi-pihak, dan inovasi program seperti pemberian makanan tambahan (PMT) dan bantuan gizi bagi ibu hamil dan balita. Meskipun angka stunting telah menurun signifikan hingga 19,8% pada tahun 2024, target penurunan ke 14% pada 2024 belum tercapai, sehingga diperlukan reformulasi program dan pemanfaatan anggaran yang lebih tepat sasaran.
Dalam upaya menyukseskan niat baik pemerintah, manajemen PT Socfindo Seumayam turut salurkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk warga Desa Simpang Deli Kilang Kecamatan Darul Makmur Nagan Raya Aceh, Jumat, (12/09/2025)
Dalam penyaluran tersebut turut dihadiri oleh perwakilan perusahaan diantaranya, Satria Winata (ASKEP) Sumarwan (KTU), Muhammad Haris S (Asisten Div.2) dan didampingi Bu Asisten. Bantuan PMT diserahkan langsung kepada petugas Posyandu, diantaranya, Wahyuni (Kader KPM)
Saodah (Kader Posyandu), Windi, Arshela (Kader Posyandu), Erlinda (Kader Posyandu) dan Tiwi (Bidan Desa).
Pengurus PT Socfindo Seumayam, H. Ricky Irawan, SP menyebutkan hal tersebut merupakan kegiatan CSR rutin dalam setiap tahunnya. Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan secara konsisten di desa lingkungan perusahaan PT.Socfindo Seumayam
“Ini sebagai bentuk kepedulian PT Socfindo Seumayam dalam mengatasi stunting dan gizi buruk, Semoga program ini dapat bermanfaat secara langsung kepada masyarakat penerima manfaat,” terang Ricky Irawan kepada awak media.
Pihaknya juga mengharapkan dukungan selalu dari masyarakat lingkungan perusahaan dalam menjalankan usaha. (*)
Discussion about this post