• Redaksi
  • Advertise
  • Careers
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Narasi Terkini
  • Home
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Viral
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Budaya
  • Politik
  • Traveling
    • Kuliner
  • Olah Raga
  • Opini
Narasi Terkini
  • Home
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Viral
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Budaya
  • Politik
  • Traveling
    • Kuliner
  • Olah Raga
  • Opini
No Result
View All Result
Narasi Terkini
No Result
View All Result
Home Daerah

Memilukan! 10 Tahun Tinggal Dirumah Tak Layak Huni, Keluarga Saed Multazam di Ujong Fatihan Butuh Perhatian Pemerintah

by Redaksi
12 September 2025
in Daerah
0
8.1k
SHARES

Narasiterkini.com, Sukamakmue – Nasib pilu seorang pasangan suami istri yang beralamat di Desa Ujong Fatihan, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya lebih tepatnya di dusun Alue Garu hidup tanpa belas kasihan dari lingkungannya.

Hal ini disampaikan langsung oleh Said Multazam (38) dan istrinya Nur Halimah (37) kepada Narasiterkini.com Jumat (12/9/2025) ketika meninjau langsung tempat kediamannya di Dusun Alue Garu.

RelatedPosts

Jum’at Curhat, Polres Aceh Selatan Serap Langsung Aspirasi Masyarakat

Jum’at Curhat, Polres Aceh Selatan Serap Langsung Aspirasi Masyarakat

12 September 2025
Kabar Gembira, Kurdi: Kementrian PU Akan Segera Bangun Jembatan Rangka Baja di Tiga Wilayah

Kabar Gembira, Kurdi: Kementrian PU Akan Segera Bangun Jembatan Rangka Baja di Tiga Wilayah

10 September 2025
Tragedi Rantis Lintas Ojol, DKW CBP IPNU Aceh Angkat Suara

Tragedi Rantis Lintas Ojol, DKW CBP IPNU Aceh Angkat Suara

30 Agustus 2025
Load More

Tinggal di gubuk 4×6 beralas semen kasar berdinding triplet serta genteng yang bocor terpaksa pasangan suami istri yang sudah memiliki dua anak ini merintih pilu lantaran tidak ada biaya untuk membangun rumah yang layak.

Tangis haru pun pecah ketika Said Multazam (suami) kepada media bercerita sudah 10 tahun dirinya bersama istri dan kedua anaknya tinggal di gubuk yang reyot itu, bahkan saat diterpa angin badai dan hujan, lantai serta kasurnya basah.

Tak tahu harus mengadu kemana walaupun sesekali hanya sayur ubi yang bisa menjadi hidangan keluarga mereka, meski demikian keluarga kecil itu tidak pernah mengeluh sekalipun kepada tetangga.

Ia bercerita terkadang sesekali jika Multazam mendapatkan rezeki lebih dari hasil buruh kasarnya barulah dapat makan lauk pauk, itupun sesekali,” katanya sembari mengusap air mata

Multazam menyampaikan bahwa selama 10 tahun tinggal di rumah tidak layak itu tidak pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah atau pemerintah Gampong, jikapun ada bantuan sembako atau uang Program Keluarga Harapan (PKH) dari desa tidak pernah ia terima.

“Seperti orang asing sayang disini pak, seolah keluarga saya bukan warga Ujong Patihan, seperti itulah kira-kira, kemarin sempat ada peninjauan bapak Wakil bupati saya pikir datanglah melihat kondisi rumah kami tapi tak kunjung juga”,ujarnya dengan nada pilu

Ia mangaku pendapatan dari hasil buruh bangunan sehari-hari kadang 100 hingga 50 ribu rupiah setiap kali dia mendapat pekerjaan .Penghasilan itu nyaris tak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi mebangun rumah dan memperbaiki dinding dan genteng yang sudah rusak,”tutupnya

Bahkan Rumah kayu yang mereka tempati lebih menyerupai gubuk reyot dan sudah berlangsung 10 tahun lamanya, Dari luar tampak jelas bahwa bangunan ini sudah tak layak huni. Namun keterbatasan ekonomi memaksa mereka tetap tinggal di dalamnya, berharap ada keajaiban dari perhatian pemerintah atau uluran tangan para dermawan.

Secara terpisah ketika media ini menghubungi Pj Kechik Ujong Patihan Novia Hamdy ia menyampaikan bahwa dirinya belum mendapatkan data dari kepala dusun setempat terkait rumah tersebut dan dalam waktu dekat ini dirinya bersama perangkat desa akan meninjau langsung tempat kediaman warganya itu.

“Mungkin dlm waktu dekat, karna keterbatasan waktu, insya Allah karna memang agenda dari kita untuk mendata semua. Karna desa Gampong Ujong Fatihah sangat luas, ya harus bertahap apalagi pemerintahan kita baru sumur jagung,”ujarnya

Ia menambahkan karna memang secara hati nurani kita lihat sangat miris kondisi disini, tapi ya itulah tugas kita sebagai pengemban amanah, mudah mudahan terlaksana,”tulisnya singkat di WhatsApp.

Discussion about this post

Follow Us

  • 87.1k Followers
  • 642 Followers
  • 23.9k Followers

Recommended

Kejari Nagan Raya Musnahkan Barang Bukti, Terbanyak Kasus Narkotika

Kejari Nagan Raya Musnahkan Barang Bukti, Terbanyak Kasus Narkotika

4 Desember 2023
Surya Paloh: Kami Keluarga Besar NasDem Sangat Berduka atas Musibah Gempa Bumi di Cianjur

Surya Paloh: Kami Keluarga Besar NasDem Sangat Berduka atas Musibah Gempa Bumi di Cianjur

22 November 2022
Menyambut HUT RI ke-80 di Kuta Makmue, Kapolres Turut Hadir menyaksikan pertandingan voli, dimeriahkan Bhayangkari vs Masyarakat

Menyambut HUT RI ke-80 di Kuta Makmue, Kapolres Turut Hadir menyaksikan pertandingan voli, dimeriahkan Bhayangkari vs Masyarakat

13 Agustus 2025

Most Popular

Memilukan! 10 Tahun Tinggal Dirumah Tak Layak Huni, Keluarga Saed Multazam di Ujong Fatihan Butuh Perhatian Pemerintah
Daerah

Memilukan! 10 Tahun Tinggal Dirumah Tak Layak Huni, Keluarga Saed Multazam di Ujong Fatihan Butuh Perhatian Pemerintah

12 September 2025
Jum’at Curhat, Polres Aceh Selatan Serap Langsung Aspirasi Masyarakat
Daerah

Jum’at Curhat, Polres Aceh Selatan Serap Langsung Aspirasi Masyarakat

12 September 2025
Polda Aceh Selidiki Kasus Dugaan Perambahan Hutan di Peudada Bireuen
Hukum

Polda Aceh Selidiki Kasus Dugaan Perambahan Hutan di Peudada Bireuen

12 September 2025
  • Redaksi
  • Advertise
  • Careers
redaksi@narasiterkini.com

Copyright © 2025 www.narasiterkini.com member of PT. Media Lokal Aceh

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Viral
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Budaya
  • Politik
  • Traveling
    • Kuliner
  • Olah Raga
  • Opini

Copyright © 2025 www.narasiterkini.com member of PT. Media Lokal Aceh

Lewat ke baris perkakas
  • Tentang WordPress
    • WordPress.org
    • Dokumentasi
    • Bantuan
    • Umpan balik
  • Masuk Log
  • Elementor Debugger
    • Developer Edition
      • Report an issue
      • Elementor v3.6.7
  • Report an issue