Narasiterkini.com, Meulaboh – Ditonton ratusan pecinta sikulit bundar, Laga Final di Turnamen Hut Pemuda Desa Manjeng VI, Selasa (9/8/2022) berjalan lancer. Dimana Persiba Babah Iseng ditantang Pembunuh Bayaran Fc dipartai puncak itu.
Sejak Kick Off babak pertama, pertandingan yang dipimpin Usman cukup memberikan hiburan yang berarti bagi para penonton yang hadir.
Racikan – racikan dua manager antar dua kubu keseblasan diperhitungkan dipartai puncak ini. Wali sang peracik strategi dikubu Persiba mempertontonkan permainan pas to pas melalui sang Defender Senior Cek Wan atau yang akrab disapa Iwan Karo Karo yang juga mantan pemain Persabar era 2000an.
Begitupun Pembunuh Bayaran yang juga mengandalkan permainan satu dua sesame pemain mereka.
Diparuh babak pertama tempo pertandingan masih terbilang belum begitu tinggi. Namun beberapa peluang sempat tercipta diantara dua kubu keseblasan.
Sejak awal laga berlangsung, anak anak Persiba Babah Iseng FC terus menciptakan beberapa peluang melalui Rajo dengan menusuk pertahanan PB Fc disektor tengah yang dikawal Rio dan Iqbal, namun kokohnya pertahanan ini belum bisa merubah skor pertandingan Selasa (9/8/2022).
Memanfaatkan dengan kondisi lapangan yang sedikit licin akibat guyuran, anak didik Wali mencoba mengubah pola permainan mereka, Riki pemain mungil yang memiliki sprint ini mencoba berlikak liku bak anak panah mencoba menseser sector kiri dengan memanfaatkan bola sprint yang diperagakan Paijun. Namun beberapa peluang tersebut masih dapat dipatahkan melalui Rio dan Iqbal.
Tak ingin terus diserang, PB FC mencoba menerapkan bola bola panjang dengan merubah permainan melalui Husaini yang didatangkan dari Aceh Selatan, sempat menciptakan peluang dari Rival di 20 menit babak awal berawal dari Crosing Husaini, namun sundulan Rival melenceng tipis dari gawang Persiba Fc yang dikawal Puadi yang juga didatangkan dari Kota Pala.
Seakan tak ingin berhenti, anak anak PB FC juga sempat mempunyai peluang diparuh babak pertama melalui kaki Husaini, namun belum ada gol yang tercipta hingga paruh babak pertama usai, sehingga skor 0-0 belum berubah.
Sempat juga terlihat ketika jeda paruh babak pertama, Kedua Manager saling memberikan semangat kepada anak didiknya untuk memburu gol dipartai final ini.
Memasuki paruh babak kedua, Sang peracik lapangan Wali mencoba mengubah pola permainan dengan memasukan amunisi amunisi baru, dengan mencoba mencari kelemahan penantang, Wali juga menerapkan pola Conter Attack (Serangan Balik).
Tak hayal akibat perubahan tersebut, anak anak Babah Iseng sedikit leluasa untuk menusuk pertahanan PB FC dengan memanfaatkan pemain mungil Riki dengan bola bola sprintnya. Namun kokohnya pertahanan PB Fc membuat sang Presiden Club Wali terus mencoba memberikan support kepada pemainnya.
Tensi permain terus meningkat, tak hayal dimenit 60 babak kedua, insiden keras antara dua pemain Rizaldi dan Adek Lampulo harus diganjar kartu merah oleh pengadil lapangan Usman.
Tersisa masing masing dengan sepuluh pemain, Kedua kubu keseblasan mencoba bermain bertahan. Sempat ada peluang tercipta namun belum berhasil merubah papan skor 0-0 hingga paruh babak kedua usai dan dilanjutkan dengan Drama 12 pas, yang mana 4 pemain Persiba FC berhasil mengeksekusi drama 12 pas itu.
Sementara dari 3 pemain yang menjadi eksekutor, PB FC hanya berhasil melesakan gol dari satu pemain, yang mana dua pemain eksekutor dari PB FC berhasil digagalkan oleh sang penjaga gawang Persiba FC Babah Iseng Fuadi. Sehingga dengan skor 4-1 membuat anak anak Persiba Babah Iseng keluar sebagai juara I di Turnament Hut Pemuda Desa Manjeng Ke VI, Selasa (9/8/2022).
Presiden Club sekaligus peracik strategi Persiba FC Wali ketika diwawancara media mengungkapkan, perasaan yang tidak bisa dijelaskan, rasa bahagia dari wajahnya terpancar jelas atas kemenangan timnya dipartai puncak Turnamen Hut Pemuda Desa Manjeng VI.
“allhamdulillah setelah tertatih tatih dari lima laga yang kami jalani hingga partai puncak dan sempat diremehkan dan tidak diprediksi oleh penonton, Persiba FC Babah Iseng sudah membuktikan bagaimana langah tim kecil yang dibangun melalui pemain pemain local bisa mencapai partai puncak dilaga ini.”Jelas Presiden Club sekaligus peracik strategi Persiba FC Wali kepada narasiterkini.com, Selasa (9/8/2022).
Ketika ditanya dipartai final apa ada menggunakan pemain luar, Wali menjelaskan, dirinya dipartai puncak menambah amunisi dari Aceh Selatan, Abdya dan Aceh Utara.
“itu pasti, karena sudah dipuncak, kita harus habis habisan untuk membuktikan bahwa Persiba FC bisa Juara diturnamen ini.”Jelasnya.
Wali pun berharap kepada para pemain, agar tidak terlebih dahulu puas dengan hasil yang didapatkan hari ini, semoga ini bisa menjadi modal awal bagi bibit bibit muda bola di Aceh Barat untuk memajukan nama daerah untuk membawa nama harum.
“semoga prestasi ini bisa menjadi modal awal kepada para pemain untuk bisa menjajaki kasta yang lebih tinggi didunia persepakbolaan.”tutupnya.
Ketua Panitia Pelaksana Rajab kepada media ini mengatakan, dirinya mengucapkan rasa terimakasih kepada para club yang sudah mengikuti Turnament Hut Pemuda Desa Manjeng VI Tahun 2022.
“terimakasih kepada Club dan Sponsor yang sudah terjun ke Turnament Hut Pemuda Desa Manjeng VI Tahun 2022.”tambahnya.
Berikut Hasil Juara di Turnamen Hut Pemuda Desa Manjeng VI Tahun 2022,
1. Juara I diraih Persiba Babah Iseng FC dengan uang Pembinaan Rp 65 Jt + Trophy+ Medali
2. Juara II I diraih Pembunuh Bayaran FC dengan uang Pembinaan Rp 35 Jt + Trophy+ Medali
3. Juara III Bersama diraih Persawa Sawang Rambot dan Singa Merah FC masing masing mendapatkan uang pembinaan Rp 10 jt + Medali
4. Top Score Diraih Udin Pele dari Singa Merah FC dan Dadan dari Persawa Sawang Rambot dengan mengoleksi 3 gol mendapatkan Uang Pembinaan masing-masing Rp 1 Juta + Trophy (Dani)
Discussion about this post