Narasiterkini.com, Meulaboh – Komunitas Satu Darah (Sada) Teuku Umar Meulaboh bekerjasama dengan Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) IM 04.02, Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (Hakli) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Aceh Barat, melakukan fogging pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) sekaligus menghidupkan kembali budaya gotong royong pada Jumat, 17 November 2023.
Ketua Sada Teuku Umar, Diwa sanny, kepada media mengatakan kegiatan tersebut terpusat di Gampong Kuta Padang, Kecamatan Johan Pahlawan. Tujuannya, agar di musim penghujan saat ini kerawanan akan penyakit yang dibawa oleh nyamuk ini harus diantisipasi agar tidak menyerang anak anak serta orang tua yang lemah imun tubuhnya.
“Tentunya kita akan terus berupaya memberikan dampak positif dengan komunitas Sada, sehingga apa yang menjadi masalah terhadap lingkungan bisa kita antisipasi agar tidak mudah terserang penyakit melalui kegiatan sosial seperti ini,” sebutnya.
Selain fogging di sejumlah lokasi yang rawan akan berkembangbiaknya nyamuk pembawa virus DBD, mereka juga melakukan bersih bersih di sejumlah tempat yang terdapat tumpukan sampah. Dengan demikian, diharapkan masyarakat lebih tersadar akan pentingnya menjaga kebersihan.
Masyarakat setempat menyambut positif kegiatan ini dan ikut terlibat dalam aksi bersih bersih mereka. Dalam kegiatan itu, Sada bersama Partnernya juga menggelar pengobatan gratis bagi warga Aceh Barat, yang langsung dilayani oleh para dokter dan Nakes TNI.
“Kita akan berupaya menyasar tempat lain juga, karena Sada sendiri menaungi banyak pemuda dan remaja, sehingga ini menjadi wahana bagi mereka untuk aktif dalam kegiatan sosial masyarakat,” sebutnya.
Diwa sanny menyebut, Sada sendiri siap jika diminta untuk terlibat melakukan aksi sosial seperti gotong royong, dalam menjaga lingkungan serta aktivitas kepemudaan lainnya di Aceh Barat. (RO)
Discussion about this post