Narasiterkini.com,Meulaboh-dianggap rawan kecelakaan pemerintah daerah kabupaten Aceh Barat melalui dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) melakukan penanganan darurat jembatan penghubung Desa Pinem-cot Lampise, Kecamatan Samatiga, pada Sabtu (05-10-2024).
Penanganan jembatan tersebut dilakukan dikarenakan kondisinya sangat memprihatinkan usai mendapat laporan warga bahwa badan jalan aspal jembatan itu terlihat retak dan berlubang akibat labilnya tanah karena umurnya sudah tua, ditakutkan akan berbahaya bagi pengguna jalan.
Kepala dinas PUPR Aceh Barat Dr. Kurdi melalui Kabid jalan dan jembatan, Beny Hardy kepada media mengatakan, kondisi jembatan demikian diketahui setelah mendapat laporan dari warga setempat setelah memastikan kebenarannya, benar, jembatan tersebut sudah retak dan berlubang sehingga rawan kecelakaan.
“Beberapa hari lalu Kita mendapat laporan dari camat Samatiga dan tokoh masyarakat setempat atas kondisi jembatan tersebut, tim PUPR merespon cepat dan langsung melakukan survey, Alhamdulillah hari ini sudah kita lakukan penanganan secara darurat dengan cara menimbun badan jalan jembatan guna mengurangi resiko kecelakaan”,Ujarnya.
Beny menambahkan jembatan penghubung lintas gampong Cot Pinem-Samatiga yang terletak di Gampong lampise, Kecamatan Samatiga akan diperbaiki secara permanen setelah mendapatkan persetujuan dari DPRK.
“Semoga penanganan darurat yang telah dilakukan oleh PUPR hari ini dapat mengurangi resiko kecelakaan serta dapat melancarkan aktivitas masyarakat setempat walaupun kondisi jembatan sudah sangat memprihatinkan, untuk tahun ke depan PUPR Aceh Barat akan mengusulkan anggaran ke DPRK dan semoga dapat diperbaiki secara permanen,”pungkasnya (dan)
Discussion about this post