Narasiterkini.com, Suka Makmue-Ketua Fraksi GOLKAR-SIRA DPRK Nagan Raya Raja Sayang angkat bicara terhadap persoalan Tenaga Kerja Asing (TKA) yang terus masuk ke Nagan Raya
Melalui rilis yang diterima media ini, Senin, (14/9/2020) pihaknya meminta Pemerintah Kabupaten Nagan Raya serius menyikapi kehadiran tenaga kerja asing yang kini sudah mulai datang secara bergelombang di Kabupaten Nagan Raya. Kedatangan tenaga kerja asing dikhawatirkan akan mengancam keberadaan tenaga lokal yang saat ini peluang kerja nya semakin sempit.
“Banyak aduan masyarakat yang disampaikan kepada kami mengenai kedatangan TKA tersebut ke Kabupaten Nagan Raya, dan keadaan ini telah meresahkan masyarakat,” ungkap Raja Sayang.
Raja Sayang menyampaikan bahwa seharusnya di tengah kondisi pandemi yang sulit ini, putra putri Nagan Raya selayaknya mendapatkan kesempatan bekerja yang ada di daerah sendiri, namun kesempatan tersebut justru diberikan kepada orang asing.
“ini kan ironis, di saat pandemi, di saat kehidupan masyarakat kita sulit harus nya ketika ada kesempatan kerja ya diberikan kepada putra putri daerah sendiri, ini malah diberikan kepada orang asing”
Raja Sayang juga menyayangkan kondisi ini mengingat pekerjaan-pekerjaan tersebut masih bisa dikerjakan oleh tenaga kerja lokal sehingga tidak seharusnya mendatangkan tenaga kerja dari luar negeri.
“Ada ribuan sarjana dan puluhan ribu tamatan SMA di Nagan Raya yang dapat mengerjakan pekerjaan-pekerjaan tersebut, kenapa harus mendatangkan tenaga kerja dari luar negeri, wajar banyak masyarakat yang bingung dengan kebijakan pemerintah ini, kok bisa dengan mudahnya mengizinkan tenaga asing bekerja di daerah ini.
Ia melanjutkan, sedangkan permasalahan lapangan kerja masih menjadi persoalan besar di negeri ini, termasuk di Kabupaten Nagan Raya.
Dewan yang sudah menjabat selama 2 periode itu juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Nagan Raya agar segera mengambil langkah konkrit terhadap persoalan tersebut. bukan tidak mungkin jika terus dibiarkan akan hadir gelombang tenaga asing baru dengan jumlah yang lebih besar di masa yang akan datang.
Legislator yang terkenal fokal tersebut meminta pihak Disnakertrans untuk tidak diam seribu bahasa menghadapi persoalan ini. Ia meminta pihak dinas terkait mengambil tindakan tegas agar tidak menimbulkan gejolak yang lebih besar di tengah masyarakat nanti nya.
“Ini persis seperti pepatah Aceh, Buya Krueng Teu Dong-Dong, Buya Tameng meu raseuki (Buaya sungai berdiri meratapi, Buaya yang baru masuk yang mendapatkan rezeki),” sesalnya.
Di samping itu Raja Sayang juga menyatakan bahwa hadirnya TKA terutama yang berasal dari tiongkok dikhawatirkan akan meningkatkan kasus baru penyebaran virus corona di Kabupaten Nagan Raya, mengingat virus tersebut mewabah dari negara tenaga asing tersebut berasal.
“Semua orang tahu virus Corona itu berasal dari Tiongkok, sekarang orang tiongkok difasilitasi untuk bekerja disini, sungguh keresahan masyarakat kita saat ini semakin bertambah – tambah ” tutup anggota DPRK dari Dapil II Nagan Raya tersebut. (Rils)
Discussion about this post