Categories Daerah Peristiwa Sosial

SWI Aceh Barat Hadirkan Secercah Harapan Lewat Dapur Umum Kuah Belangong Untuk Korban Banjir Beutong Ateuh Banggalang

Narasiterkini.com, Sukamakmue-Dua pekan lebih telah berlalu sejak banjir bandang menerjang Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya. Namun bagi sebagian warga, luka dan dampak bencana itu belum sepenuhnya sembuh. Di tengah keterbatasan dan proses pemulihan yang berjalan perlahan, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sekretariat Bersama Wartawan Indonesia (SWI) Aceh Barat hadir membawa kepedulian dengan membuka dapur umum bagi masyarakat terdampak.

Dapur umum tersebut dipusatkan di Kantor Camat Beutong Ateuh Banggalang pada Sabtu (13/12/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari aksi kemanusiaan SWI Aceh Barat yang sebelumnya juga telah menyalurkan bantuan sembako serta panel surya kepada dua anggotanya yang juga menjadi korban banjir bandang.

Sekretaris DPD SWI Aceh Barat, Mustafa, mengatakan bahwa meski bencana telah berlalu lebih dari dua pekan, kondisi masyarakat di sejumlah titik masih jauh dari kata pulih. Banyak warga yang kehilangan mata pencaharian, peralatan rumah tangga, bahkan tempat tinggal akibat terjangan banjir bandang.

“Bencana ini mungkin sudah tidak lagi menjadi perhatian banyak orang, tapi bagi warga Beutong Ateuh Banggalang, dampaknya masih sangat terasa. Karena itu, SWI Aceh Barat merasa terpanggil untuk tetap hadir, memastikan masyarakat tidak merasa ditinggalkan,” ujar Mustafa, Sabtu (13/12/2025).

Ia menjelaskan, pembukaan dapur umum bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan konsumsi harian warga, terutama bagi keluarga yang hingga kini masih berjuang menata kembali kehidupan mereka pascabencana. Makanan hangat yang disajikan dari dapur umum diharapkan dapat menjadi penguat, tidak hanya secara fisik, tetapi juga secara moral.

Selain dapur umum, SWI Aceh Barat juga menyalurkan bantuan sembako dan panel surya. Panel surya tersebut diberikan sebagai solusi sementara kepada dua anggotanya yang masih mengalami keterbatasan akses listrik akibat rusaknya jaringan dan fasilitas pascabanjir dan juga bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar nantinya.

“Panel surya ini memang sederhana, tapi kami berharap bisa membantu, setidaknya untuk penerangan di malam hari. Di tengah gelap dan sunyi pascabencana, cahaya sekecil apa pun sangat berarti,” kata Mustafa.

Mustafa juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para donatur, relawan, serta semua pihak yang telah mendukung aksi kemanusiaan tersebut. Menurutnya, bantuan yang diberikan adalah wujud nyata solidaritas dan kepedulian bersama terhadap sesama.

“Kami percaya, kepedulian adalah kekuatan. Ketika kita hadir bersama, beban seberat apa pun akan terasa lebih ringan. Semoga bantuan ini menjadi penguat semangat bagi masyarakat Beutong Ateuh Banggalang untuk bangkit kembali,” tutupnya.

Kehadiran dapur umum SWI Aceh Barat menjadi secercah harapan di tengah proses pemulihan yang masih panjang. Di antara kepulan asap dapur dan hidangan sederhana yang disajikan, terselip pesan bahwa para korban bencana tidak sendiri dalam menghadapi ujian kehidupan.

You May Also Like

Leave a Reply