NARASITERKINI.COM, MEULABOH- Pemerintah Kabupaten Aceh Barat bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Aceh Barat terus melakukan upaya pencegahan dalam rangka pemutusan mata rantai perkembangan lajunnya penyebaran corona virus disease 2019 (Covid-19) di daerah ini dengan berbagai upaya salah satunya yang dilakukan hari dengan penyerahan masker kepada TP PKK Kecamatan dalam lingkup Kabupaten Aceh Barat.
Bupati Aceh Barat, Ramli, MS melalui rilis yang diterima media ini, Selasa, (28/4/2020) mengungkapkan, melihat kondisi penyebaran virus corona akhir akhir ini sudah sangat mengkwatirkan sehingga kita harus segera melakukan penghentian terhadap lajunya perkembangan wabah virus corona ini, untuk itu pemerintah telah mengambil kebijakan melalui TP PKK Kabupaten Aceh Barat agar melakukan pembagian masker sebanyak 200.000 lembar.
Pembagian masker ini dilakukan oleh Ketua PKK kabupaten Aceh Barat, Evi Juwinda diserahkan kepada ketua TP PKK Kecamatan untuk selanjutnya dibagikan kepada ibu-ibu keuchik (Kepala Desa) untuk di distribusikan kepada masyarakat di desa masing-masing.
“Karena kita meyakini bahwa ibu-ibu lebih telaten dan terinci serta lebih hati-hati dalam hal menjaga kebersihan,” imbuh Ramli MS.
Kemudian Ramli MS meminta kepada Ibu-ibu agar memperhatikan masjid, serta diharapkan ada piket disana sehingga jamaah yang datang ke masjid dapat menggunakan masker guna menghentikan lajunya perkembangan virus tersebut.
Ramli juga menghimbau kepada masyarakat untuk menggunakan masker bila keluar rumah, mengingat Aceh Barat ini adalah daerah transit sehingga bisa saja ada orang yang terjangkit melewati atau singgah di daerah kita dan bersin, ini bisa menularkan ke orang lain dan inilah salah satu caranya kita mengantisipasi laju perkembangan virus ini dengan menggunakan masker kata Ramli.
Pada Kesempatan kali ini Pemda juga menerima bantuan dari Pemerintah Provinsi Aceh yang langsung diantar ke posko induk gugus tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Aceh Barat. Namun, berhubung paket bantuan cuma berjumlah 448 orang saja, sehingga pihaknya belum dapat mendistribusikan ke masyarakat.
“Karena jumlah sangat sedikit, nanti dikwatirkan akan ada selisih paham di masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan ini, oleh karena itu bantuan dari provinsi ini kita tunda dulu pendistribusianya sembari kita mencarikan cara lain dan kita koordinasikan kembali dengan pihak provinsi,” Tegas Ramli MS
Kemudian bagi pihak-pihak yang ingin memberikan bantuan agar di koordinasikan terlebih dahulu dengan pemerintah daerah dan gugus covid-19 sehingga nantinya bantuan tersebut tidak menjadi polemik di masyarakat dan kita bisa menyalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan dengan baik dan tepat sasaran imbuh Bupati ini.
Di sela kegiatan tersebut Ramli MS juga menyebutkan update Anggaran Penanganan Covid-19 Di Kabupaten Aceh Barat yaitu sebesar Rp. 128.000.000.000,-. Adapun anggaran tersebut berasal pemangkasan kegiatan APBK 2020, yang terdiri dari biaya perjalanan dinas Keluar Daerah, anggaran Bimtek dan juga anggaran Proyek. dana sebesar ini di gunakan untuk penangan covid-19 di Kabupaten Aceh Barat tegas Ramli
Namun demikian Ramli berharap sembari berdoa kepada Allah SWT agar warga Aceh Barat tidak ada yang terpapar virus ini dan dana sebesar ini bisa digunakan kembali untuk pembangunan Daerah sesuai dengan posnya masing-masing Tandas Ramli. (Rils)
Discussion about this post