Corona Efek, Kegiatan Belajar Mengajar di Simeulue Kembali Diliburkan

Narasiterkini.com,Simeulue – Semakin banyaknya kasus positif corona virus Disease (Covid-19) di Aceh dalam bulan juli 2020 telah terjadi lonjakan 400an kasus penambahan sangat seknifikan terjadi pada pemeriksaan yang di terbitkan pada tanggal 30 juli 2020

Maka upaya pemerintah dan satgas Covid-19 Kabupaten Simeulue untuk memutus mata rantai corona virus Disease (Covid-19) di wilayah Kabupaten Simeulue sementara waktu proses kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di liburkan mulai dari tingkat TK/PAUD SD, SMP sederajat sampai pada september 2020 mendatang intruksi ini langsung dari Dinas Pendidikan Provinsi Aceh

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Simeulue Rasmidin mangatakan, Pelaksaan kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tingkat TK/PAUD SD,dan SMP sederajat untuk sementara waktu ditunda sampai dengan bulan september 2020 di intruksi kan Kepada Kepala Sekolah agar dapat menyusun jadwal pelajaran kepada tenaga pembelajaran.

“Kepada tenaga pendidik untuk kegiatan belajar mengajar dan memberikan tuga-tugas yang berhubungan dengan materi pembelajaran di sekolah kepada peserta didik selama pelaksanaan belajar di rumah baik daring maupun ruling,” ujar Rasmidin selaku kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Simeulue Saat di hubungi media ini.Senin 03/07/2020

Lebih lanjutnya, ia mengharapkan kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan tetap melaksanakan tugas sebagaimana biasa sesuai tupoksi masing-masing, namun dalam melaksanakan tugas harus memenuhi protokol kesehatan serta selalu komitmen dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah baik di luar maupun didalam kelas dan atau kantor.

Sekalipun Sekolah diliburkan kembali, tapi guru harus berada disekolah minimal dua atau tiga jam saja,dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.”Ia katakan, banyak kegiatan guru disekolah, seperti membuat ADM guru dan Lain-lain

Masih menurut kadisdik, lingkungan sekolah tetap dijaga kebersihannya,dan pertahankan lingkungan sekolah kita yang selama ini sudah tertata rapi, semua itu bertujuan untuk mencegah wabah virus corona yang semakin meningkat tajam.(*)