Narasiterkini.com, Suka Makmue-
Maraknya pencurian mesin handtracktor, perwakilan petani dalam Kecamatan Seunagan Timur, Alamsyah meminta pihak kepolisian bisa mengungkap pelakunya, Jumat, (5/2/2021).
“Dalam Kecamatan Seunagan Timur saja sudah lebih 5 unit mesin petani dicuri, belum lagi di Beutong. Baru baru ini malah disamping rumah berani diambil maling,” ungkap Alamsyah.
Karena itu, saat ini pemilik handtracktor sangat sulit diajak membajak sawah, jikapun mau tentu dengan tarif tak normal mengingat takut kehilangan terulang kembali.
“Kami sangat minta tolong kepada bapak polisi, semoga bisa terungkap. Karena kalau tertangkap tangan oleh warga kita takut nanti malah terjadi hal hal yang tidak diinginkan,” tambah Alamsyah yang turut dibenarkan oleh warga lainnya.
Secara terpisah, Kapolres Nagan Raya AKBP Risno, SIK saat dikonfirmasi media ini mengaku belum dapat laporan terkait kasus pencurian handtracktor tersebut. Namun ianya menyarankan agar warga melapor ke Polsek terdekat atau ke Mapolres.
“Nanti kami akan selidiki siapa yang kehilangan dan kita arahkan untuk membuat laporan ke Polsek atau Polres, sarankan korban agar melapor sehingga kami segera tahu dan bisa kami selidiki pelakunya,” terang Kapolres Nagan Raya. (*)
Discussion about this post