Narasiterkini.com, Blangpidie – Bupati Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Akmal Ibrahim mengungkapkan pentingnya kegiatan Forum Konsultasi Publik dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten (RKPK) Abdya Tahun 2022.
Menurut Akmal, forum tersebut merupakan langkah awal penyusunan program pemerintah sesuai Visi-Misi pemerintah kabupaten Abdya dibawah kepimimpinan Bupati Akmal Ibrahim dan Muslizar MT periode 2017-2022.
Sehingga, kepada seluruh peserta yang terdiri dari kepala SKPK, para camat, lembaga pemerintah dan tokoh masyarakat dapat mengikuti nya dengan serius. Hal tersebut disampaikan Bupati Abdya Akmal Ibrahim saat melakukan pembukaan acara Forum Konsultasi Publik Dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya tahin 2022 dan Pembukaan Musrembang Kecamatan Dalam Kabupaten Aceh Barat Daya tahun 2021 di aula Bappeda, Kamis (11/2/2021).
“Ini forum yang sangat penting, jika bertengkar diluar itu sudah tidak penting, sebaiknya bertengkar ya disini, dan sekalian saya mengingatkan kawan-kawan SKPK bahwa ini forum sangat penting karena menyangkut dengan kegiatan uang negara”, ungkap Bupati Akmal Ibrahim.
Lebih lanjut Akmal menjelaskan bahwa kenapa dibuat konsultasi publik karena tujuannya adalah untuk menyelesaikan masalah publik. Dengan adanya konsultasi publik kita bisa berdiskusi hal penting apa yang harus dikerjakan oleh pemerintah untuk mendapatkan solusi untuk segala masalah publik.
“Pemerintah memberi solusi dari permasalahan, maka dari itu kami mengharapkan keseriusan untuk membantu masalah yang sedang terjadi di masyarakat saat ini” ujar Akmal.
Sebelumnya, Kepala Bappeda Abdya Firmansyah, ST dalam laporannya mengatakan pelaksanaan forum ini dimaksudkan untuk memenuhi tahapan dalam penyusunan RKPK Kabupaten Abdya Tahun 2022 sesuai ketentuan Permendagri 86 Tahun 2017.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan masukan dan saran penyempurnaan dalam penyusunan dokumen rancangan awal RKPK Abdya Tahun 2022” terang Firmansyah.
“Forum konsultasi ini mengambil tema “meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam rangka peningkatan PAD dan pengentasan kemiskinan”, denga prioritas pembangunan meliputi peningkaan PAD dan ZIS, pengembangan akses dan jaringan pasar, peningkatan mutu pendidikan dan layanan kesehatan, peningkatan implementasi syariat islam, dan peningkatan indeks reformasi birokrasi daerah” ungkap Kepala Bappeda.
Pantauan Narasiterkini.com di lokasi acara, peserta yang mengikuti forum konsultasi publik saat itu tampak tak serius, masih tampak sejumlah kepala SKPK keluar masuk ruangan, dan tampak kursi tak ada yang pejabat tempati seperti saat dilakukan pembukaan oleh Bupati Abdya Akmal Ibrahim, dimana seluruh kursi yang telah disediakan panitia terisi penuh.
“Peserta forum ini seluruh kepala SKPK, iya, banyak yang tidak mengikuti, kalau di absen ramai”, akui salah satu panitia yang duduk di meja registrasi saat di tanyakan wartawan media ini. (Taufik)
Discussion about this post