Narasiterkini.com, Banda Aceh- Terkait adanya seorang pasien di Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh yang diduga seorang personel Polri dari Brimob Resimen I Kedung Halang Bogor Bharaka Zainal Abidin alias Asep yang di BKO ke Aceh dan dinyatakan hilang pada saat gempa bumi dan tsunami pada tahun 2004 lalu. kini mulai terdapat titik temu.
Seperti di kutip media ini di laman kompas.com, keluarga Asep, Edi mengatakan, saat ditunjukkan foto pasien gangguan jiwa yang diduga sebagai Asep, pihak keluarga menemukan keyakinan.
Sebab, ditemukan sejumlah tanda yang sangat khas dari Abrip Asep.
“Ada tanda-tandanya, di kening sama telinga,” kata Edi.
Kepala Bidang Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, pihak Satuan Brimob Polda Lampung sudah berkoordinasi dengan keluarga Apbrip Asep.
Pihak keluarga akan memeriksa langsung kebenaran mengenai keberadaan Asep.
Selain itu, Polri juga akan melakukan sejumlah pemeriksaan dan identifikasi untuk memastikan Asep yang hilang saat tsunami pada 2004 lalu.
begitu mengejutkan keluarga Asep yang kini tinggal di Dusun 1, Desa Natar, Kecamatan Natar, Lampung.
Salah satu keluarga Apbrib Asep yang bernama Edi mengatakan, pihak keluarga sudah dihubungi kepolisian.
Rencananya, pihak keluarga akan diterbangkan ke Banda Aceh untuk memastikan kabar menggembirakan ini.
“Keluarga jelas kaget waktu dikabari. Besok yang berangkat ke Aceh kakak sama adiknya,” kata Edi saat dikonfirmasi, Kamis (18/3/2021). (*)
Sumber: Kompas.com
Discussion about this post