Narasiterkini.com, Suka Makmue– Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Nagan Raya, kembali melakukan kegiatan Road Show diskursus literasi politik.
Diskusi jilid ke 2 ( dua) ini dilakukan di sekretariat Dewan Pimpinan Pengurus Daerah, partai Gelora Nagan Raya, Desa kuta Baro, Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Sabtu, (20/3/2021).
Tema diskusi jilid II KNP Nagan Raya ” Pemuda dan Arah Platform Politik Masa depan” yang menghadirkan tiga pemateri yaitu Ketua DPD Partai Gelora Nagan Raya Abdi Yusrizal, SP, Sekretaris DPD II Partai Golkar Nagan Raya, dan Ketua KNPI Nagan Raya, Banta Diman, M.Si
Dalam paparan diskusi, Abdi Yusrizal selalu menyambut baik gagasan diskusi berseri yang dilakukan oleh KNPI, karena Partai politik menurutnya harus mampu menjadi mediator, fasilitator, dan penggerak gagasan politik cerdas masa depan. ” Kita dukung, kita siap terlibat dalam gerakan pencerdasan ini, dan mengajak Parpol lain terlibat bersama-sama, Kata Abdi.
Selaras dengan Abdi, Ardiansyah juga turut serta mendukung gerakan diskusi literasi politik cerdas yang digagas oleh KNPI Nagan Raya. Ia menjelaskan, budaya politik berkualitas harus menjadi tren baru di Nagan Raya. ” Kita akan mendorong kekaryaan intelektual dalam visi politik khususnya kaum muda di Nagan Raya” tandas Ardiansyah.
Selanjutnya dari disisi yang berbeda, Ketua KNPI Nagan Raya Banta Diman menantang Pimpinan Parpol di Nagan Raya untuk menggagas program koperasi pemberdayaan ekonomi Pemuda di tingkat Kabupaten Nagan Raya, karena menurut Banta, kehadiran partai politik harus bisa menawarkan ide-ide konkrit kepada kaum muda agar pemuda termotivasi menjadi anggota partai politik, atau setidaknya bisa menjadi simpatisan parpol itu sendiri.
” Platform semua partai politik sejatinya harus konkrit mengusung ide-ide pemberdayaan penguatan ekonomi khususnya kepada kaum milineal, agar diharapkan ada ketertarikan masuk akal bagi kalangan milenial untuk masuk dalam dunia politik,” harap Banta Diman.
Tujuan dalam kegiatan tersebut, Pihaknya mengajak pemuda untuk tidak “alergi” terhadap politik. karena ditangan pemuda kedepan arah kemajuan negara ini. (*)
Discussion about this post