Narasiterkini.com, Suka Makmue- Pemerintah Kabupaten Nagan Raya melalui dinas budaya pariwisata dan olahraga (Disbudparpora) adakan sosialisasi manajemen even olahraga untuk puluhan pengurus cabang olahraga yang ada di Nagan Raya, Senin, (29/3/2021).
Dimana manajemen olahraga bertujuan untuk mengembangkan bakat dan minat para atlet. Lebih-lebih dalam hal manajemen event olahraga, karena kegiatan olahraga tidak bisa lagi dikerjakan tanpa adanya sebuah manajemen.
“Banyak kegiatan besar yang akan diselenggarakan kedepan, maka kita harus mempersiapkan bagaimana Manajemen Event Olahraga yang baik dimasa Pandemi Covid-19 yang kiranya tidak bertentangan dengan protokol kesehatan, sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku,” terang Kadis Budparpora Nagan Raya, Diman Dasimun, SE dalam sambutannya.
Keterampilan Manajemen Event Olahraga adalah keniscayaan yang tidak mungkin lagi bisa dihindari, pada masa Pandemi ini menjadi kesempatan untuk menyiapkan segala sesuatunya dengan baik. Begitu masuk Recovery akan ada banyak Kegiatan yang dilakukan khususnya di Disbudparpora Nagan Raya. Dalam proses merencanakan Event perlu melakukan penelitian awal mengenai kelayakan suatu Event.
“Termasuk di dalamnya mengenai kebutuhan Anggaran yang besar dan minat dari masyarakat terhadap Event Olahraga tersebut,” tambahnya.
Sesuai target konsumen dari Event Olahraga yang digelar dan mampu berinteraksi dengan audience serta harus bisa menciptakan Pengalaman yang berbasis kreatifitas, Inovasi dan Original.
Manajemen Event Olahraga harus memiliki fanatisme fans, pasar paling potensial, banyak stakeholder maupun sponsorship yang relatif mudah digandeng untuk membantu pangsa pasar yang luas baik bagi peserta maupun penonton. Untuk membuat Event Olahraga, terdapat tiga hal yang menjadi pegangan. Pertama adalah manajemen Resiko “ini yang paling harus dipikirkan, seringkali terlewat, biasanya ada ide, kemampuan, langsung jalan, tetapi Resiko tidak terpikirkan,” tambahnya. Kedua adalah Penyelenggara, “di fase ini Event Olahraga harus memiliki ide dan planning, jadi idenya apa, dan rencananya seperti apa.
Kemudian kemampuan untuk mengorganisir SDM. Terakhir adalah Stekholder “dalam hal ini pemangku kepentingan, kita akan melibatkan siapa saja, baik pemerintah maupun media yang lainnya,” tanpa ketiga hal itu maka secara praktis sebuah Event Olahraga tersebut akan terkendala.
“Semoga Kegiatan kita 2 (dua) hari ini akan menjadi semangat kita bersama untuk memajukan serta mengembangkan olahraga dikabupaten Nagan Raya yang kita Cintai ini,” pinta Dasimun.
Selain Kadis Budparpora, dalam acara pembukaan tersebut terlihat hadir, Pemateri dari Dispora Aceh, Muksalmina, S.Pd, Sekdisbudparpora, Fariky,SE.M.Si.Ak, Kabid olahraga, Khairun.s.pd, Kasie olahraga usia dini Bambang Hariyanto, S.Sos serta seluruh perwakilan pengurus cabang olahraga di Nagan Raya. (*)
Discussion about this post