Narasiterkini.com, Nagan Raya – Beberapa bulan terakhir harga berbagai produk material bangunan khususnya besi, seng, pipa dan berbagai produk lainnya melonjak tinggi. Kenaikan tersebut mulai terjadi sejak bulan Mei yang lalu dan paling signifikan naik lagi pada awal September kemarin.
Melonjaknya harga yang tidak normal ini telah menyebabkan daya beli material bangunan dari masyarakat semakin menurun. Hal ini seperti disampaikan oleh Saiful Bahri salah seorang pengusaha material di Nagan Raya, Rabu, (8/9/2021).
Kenaikan harga berbagai barang material bangunan tersebut menurutnya sudah diluar batas normal, dimana sekarang harga besi 12 milimeter sudah harus di jual di atas Rp. 100.000 perbatang, dan besi 10 milimeter sudah di atas Rp. 70.000 perbatang.
“Padahal sebelumnya besi 12 milimeter hanya sekitar Rp.69.000 perbatang dan besi 10 milimeter Rp.49.000 perbatang,” ungkap Saiful Bahri.
Begitu pula juga dengan material seng kenaikannya juga sangat terlalu tinggi biasanya material seng angsamas 8 kaki bisa di jual Rp. 58.000 perlembar sekarang harus di jual di atas Rp. 80.000 perlembar.
Melonjaknya harga ini bukan hanya terjadi pada barang material tersebut saja tetapi juga pada barang seperti cat, pipa, granit, keramik dan juga produk material bangunan lainnya.
Ditanyakan awak media, penyebab melonjaknya harga tidak normal tersebut, Saiful Bahri mengatakan sesuai jawaban distributor di Medan Sumatera Utara informasinya karena keterbatasan bahan baku.
“Kini kita cuma bisa mengharap semoga keadaan ini cepat berlalu, apalagi di Nagan Raya beberapa bulan lagi masyarakat akan mulai panen padi dan mudah mudahan hasilnya bagus sehingga berimbas pada daya beli masyarakat nantinya,” harapan Saiful Bahri. (CIS)
Discussion about this post