Narasiterkini.com, Suka Makmue- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) alue bilie mensosialisasikan program inovasi yang di gagas oleh bidan di Puskesmas Alue Bilie, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya. Sabtu, (25 September 2021).
Fatmawati Sinuhaji, S.Tr.Keb merupakan salah satu Bidan di Puskesmas Alue Bilie yang melalui programnya Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat Secara Islami, atau lebih di sebut gagasan “JAMBU KELING”.
Kegiatan sosialisasi program inovasi ini di lakukan di aula puskesmas Alue Bilie dan juga di ikuti oleh seluruh staf, Dokter Puskesmas dan Bidan pembina di wilayah desa kerjanya.
Kepada pihak media Narasiterkini.com Fatmawati Sinuhaji, S.Tr.Keb menyampaikan, “Program Inovasi Jambu Keling ini merupakan gagasan yang lahir dari wujud mendukung program pemerintah, mengenai pemanfaatan teknologi informasi di era digital di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini”, Ujarnya.
Lebih lanjutnya ia menerangkan program Inovasi Jambu Keling juga merupakan salah satu tugas pokok bidan dalam pelayanan dan inovasi secara islamiah dengan pemanfaatan digital sebagai pendukung proses persalinan.
“Objek nya adalah earphone, kami manfaatkan sebagai media untuk mendengarkan murotal Ayat Al-Qur’an kepada ibu hamil menjelang melahirkan, itu juga sebagai upaya mengurasi stres dan cemas yang di alami pasien melahirkan”, Terang Fatmawati Sinuhaji.
Hal tersebut di nilai sangat efektif dan cukup efisien dalam mengurangi rasa cemas bagi pasien bahkan rasa nyeri yang di alami ibu hamil saat menjalani proses persalinan, dan kini terbukti dengan meningkatnya antusiasme ibu hamil yang menjalani proses persalinan di Pukesmas Alue Bilie.
“Alhamdulillah melalui program Inovasi Jambi Keling Ini kita dapat membantu para ibu hamil di sini, dengan begitu proses persalinan dapat di lakukan secara normal dan sehingga dapat mengurangi tindakan operasi caesar”, Tambah pencetus Program Jambu Keling.
Besar harapannya kepada pemerintah setempat agar dapat mendukung kegiatan sosialisasi program inovasi Jambu Keling ini dalam bentuk apapun.
“Kami sangat berharap adanya dukungan penuh dari pemerintah dalam Upaya Kesehatan Masyarakat Islami atau lebih disebut Inovasi Jambu Keling ini dan apapun bentuk dukungannya itu, kami sangat berterima kasih,” demikian tuturnya.
Adapun tujuan akhirnya dari sosialisasi program inovasi ini adalah meningkatkan mutu pelayanan kesehatan puskesmas Alue bilie yang bergengsi.
(CIS)
Discussion about this post