Narasiterkini.com, Simeulue || Polres Simeulue- Polda Aceh, Dalam rangka penertiban ODOL (Over Dimension And Over Louding) dan uji coba Timbangan Fortble yang dilaksanakan di Pelabuhan penyebrangan Kapal Fery Kuta Batu bersama Polres Simeulue dan Dishub setempat terkait tindak lanjut kesepakatan bersama MOU tentang ODOl, Polres dan Dishub lakukan sosialisasi yang dilaksanakan di Pelabuhan Kapal Fery Kolok Desa Kuta Batu Kec. Simeulue Timur Kab. Simeulue, Selasa (23/11/2021) sekira Pukul 16.00 wib.
Pelaksanaan Sosialisasi Jembatan Timbang dan Odol tersebut turut hadiri oleh;
1. Waka Polres Simeulue
2. Kadis Perhubungan
3. Kepala ASDP
4. Kepala Sahbandar
5. Kepala Pelabuhan Fery
6. Kanit Reg Ident Polres Simeulue
7. Korsal / Perwklan Kemen perhubungan
8. Personil TNI AL
9. Personil Sat Lantas Polres Simeulue
10. Anggota Dishub
11. Ketua PSLS angkutan mobil barang
12. Para pengusaha barang dan jasa
13. Para sopir truk angkutan barang
14. Personil Kp3
15. Personil Airud.
Dalam kegiatan tersebut Kadishub dan Kanit Regident memberikan sosialisasi tentang penertiban Odol (Over Dimensi dan Over Louding) dan uji coba Timbangan Portable kepada para pengendara dan Supir angkutan barang serta pengusaha yang ada di Kabupaten Simeulue.
Kapolres Simeulue AKBP. Panji Santoso, S.I.K.,M.Si. Melalui Kanit reg ident Aipda Indra Maulana.SH mengatakan bahwa Hasil kesepakatan bersama semua pihak baik dari Dishub, ASDP, Korsal (Kementrian Perhubungan) maupun dari Kepala Pelabuhan, Ketua PSLS simeulue serta para pengusaha dan Sopir Truck angkutan barang Semua sepakat untuk pelanggaran-pelanggaran yang berkaitan dengan Odol akan kita tertibkan.
“Bahwa Indonesia diharapkan Tahun 2023 Zero Odol dan Kabupaten Simeulue menjadi yang pertama dan perdana di Aceh yg telah melaksanakan tertib Odol di Pelabuhan penyebarangan se-Indonesia, hal ini berkat dukungan dari semua pihak,” sebut Aipda Indra Maulan,.SH. Kanit Reg Ident Lantas Polres Simeulue ke Media Narasiterkini.com, (23/11/2021).
“Alhamdulillah sudah tertib di Kabupaten Simeulue, tentunya ini berkat dukungan dari semua pihak dan dari seluruh Masyarakat agar terciptanya keamanan dan kenyamanan bagi seluruh penumpang kapal Fery,” kata Aipda Indra.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengurangi para sopir-sopir truck yang membawa muatan berlebihan menaiki kapal fery yang dapat membahayakan bagi penumpang kapal.
“Dengan di laksanakan kegiatan tersebut dan meletakan timbangan sebelum menaiki Kapal Fery di mungkin akan dapat mengurangi tingkah laku para Sopir Truck yang membawa barang muatan berlebihan” ucap Aipda Indra.
“Berdasarkan telah dilaksanakan sosialisasi tentang penertiban Odol (Over Dimensi dan Over Louding) diharapkan hal tersebut diatas perlu dilakukanya koordinasi secara intens dengan Instansi terkait agar penggunaan timbangan tersebut di pergunakan sesuai SOP yang berlaku,” pungkasnya. (Rilis/Red)
Discussion about this post