Narasiterkini.com, Suka Makmue- Dalam kegiatan deklarasi Pilchiksung Damai, Camat Seunagan Timur menegaskan kegiatan tersebut hanya dianggap seremonial belaka, namun benar benar diimplementasikan di lapangan untuk terus menjaga kedamaian dan kenyamanan dalam Gampong.
“Deklarasi Damai Pilchiksung bukan hanya sekedar ceremonial belaka dan juga bukan untuk mencari sensasi, akan tetapi deklarasi itu bertujuan untuk menghasilkan Keuchik/Kepala Desa yang Demokratis, Transparan, Akuntabel dan Berkualitas sesuai dengan harapan masyarakat yang hendak di capai untuk 6 (enam) tahun pemerintahan ke depan,” terang Okta Umran, S.STP. M.Si saat dikonfirmasi ulang oleh media ini, Selasa, (23/11).
Oleh karena itu pihaknya meminta agar selama tahapan pilchiksung serentak berlangsung menjunjung tinggi sportifitas berdemokrasi serta hindari tindakan-tindakan curang selama pemilihan.
Tak hanya itu, ia berpesan, kalau hendak membangun gampong agar para calon keuchik harus kenali dulu Gampong masing-masing secara utuh dan menyeluruh. Kalau sudah kenal sangat mendalam, pasti hati nya nanti hanya untuk Gampong dan seluruh masyarakatnya.
Terakhir pria yang akrab disapa Okta itu berharap adanya tanggung jawab dan komitmen bersama semua pihak untuk menyukseskan pilchiksung ini baik Panitia, Tuha Peut, Pemerintah dan Pihak terkait dalam hal ini Pengamanan serta Masyarakat, yang lebih utama adalah Calon Keuchik melalui para pendukungnya dapat menciptakan situasi yang Kondusif, berjalan sukses tanpa ekses, sebuah Pepatah mengatakan : “Menang jangan berbangga diri , Kalah jangan berkecil hati”. Pesan Terakhir kami kepada Para Calon Keuchik “Bila Anda Menang, Jangan Katakan Apa-apa, Bila anda kalah jangan terlalu banyak berkata-kata”.
Camat Seunagan Timur juga tak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada segenap panitia, Muspika, Para Keuchik dan Tuha Peut yang telah membantu dan mendukung kelancaran acara deklarasi ini.
“Hanya kepada Allah kita memohon semoga acara Pilchiksung di Kecamatan Seunagan Timur dapat terlaksana dengan aman, damai, berintegritas tanpa hoax, tanpa SARA dan tanpa Politik kotor,” tutup Okta.(*)
Discussion about this post