Narasiterkini.com, Meulaboh – Kontraktor pelaksana proyek jaringan Daerah Irigasi (DI) Lhok Guci, di Kecamatan Kawai XVI, Kabupaten Aceh Barat, yakni PT Hutama Karya-Jaya Konstruksi KSO, melalui Set Operation Manajer pembangunan irigasi menepis isu yang beredar bahwa ada temuan kerugian negara.
Mereka memastikan bahwa Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mereka kerjakan akan tuntas tepat waktu, menyangkut dengan tudingan yang baru-baru ini beredar dikatakan itu tidak benar.
Set Operation Manajer Pembangunan Irigasi Lhok Guci, Ferri Firmanda, menyampaikan, bahwa saat ini progres kegiatan di lapangan sudah 85 persen sehingga untuk capaian penyelesaian sesuai kontrak kerja perusahaan itu dipastikan tidak akan bergeser dari target.
“Kami ingin mengklarifikasi bahwa pekerjaan yang kami lakukan hingga per 30 November 2021 capaiannya sudah 85 persen. Demikian juga ada isu temuan kerugian Negara yang beredar selama ini pada pekerjaan, kami pastikan itu tidak benar,” katanya kepada media, Sabtu (4/12/2021) kemarin.
Dari target pekerjaan dan serapan anggaran nilai kontrak pekerjaan sampai penghujung 2021 ini, disebutkan sudah melampaui target, meskipun benar beberapa waktu lalu sempat terjadi melemah kegiatan karena berbagai hambatan, namun tidak membuat pekerjaan terhenti apalagi tidak sesuai target.
“Sampai sejauh ini pekerjaan kita di lapangan berjalan seperti biasa, sesuai target kontrak kerja. Walau pun juga sempat terjadi refocusing anggaran karena COVID-19, tetapi pekerjaan kami tetap berjalan sebagaimana mestinya,” imbuhnya lagi.
Ferri, menyebut bahwa pekerjaan yang mereka lakukan berakhir masa kontrak akhir Tahun 2022, dari progres kegiatan di lapangan tidak menutup kemungkinan dapat mereka tuntaskan dalam kurun waktu enam bulan ke depan, jika tidak ada hambatan. (Rilis/Dani)
Editor: Gus Mariadi
Discussion about this post