Editor : Hamdani
Narasiterkini.com, Blangpidie – Target terbangunnya Ekonomi Wilayah di Pantai Barat Selatan (BARSELA) Aceh, sejumlah Bupati, Walikota dan Penjabat (Pj) Bupati mengadakan pertemuan di Aula Pendopo Bupati Aceh Barat Daya (Abdya). Minggu (21/08/2022).
Pertemuan perdana tersebut tampak serius membahas Pembangunan Ekonomi Wilayah di mulai dari Kabupaten Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Simeulu, Aceh Singkil dan Kota Subulussalam. Acara dimulai sejak Pukul 10:00 WIB baru selesai Pukul 14:00 WIB.
Kedelapan Bupati/Walikota dan Pj Bupati yang ikut dalam rapat tersebut diantaranya Pj Bupati Abdya, H Darmansah, SPd,. MM, Pj Bupati Aceh Jaya, Dr. Nurdin, S.Sos,. MSi, Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran, Pj Bupati Simeulu, Ahmadliyah, Walikota Subulussalam diwakili Sekda, Ir. Taufik Hidayat, MM, Bupati Nagan Raya diwakili Asisten III Setdakab, Bambang Surya Bakti, SE, Pj Bupati Aceh Singkil, Martunis, Bupati Aceh Barat, H. Ramli MS, Rektor Universitas Teuku Umar, Dr. Ishak Hasan, MSi, Kepala Bappeda Aceh, TA Dadek, SH,. MH, Sekda Abdya, Salman Alfarisi, ST dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
Adapun hasil rapat bersama yang telah disepakati adalah :
1. Membentuk Badan Kerjasama Barsela dengan Sekretariat di UTU (Target telah terbentuk Minggu, 04-09-2022), dengan iuran tetap dari masing-masing anggota, serta melaksanakan pertemuan secara regular.
2. Menunjuk Dr Nurdin, S.Sos,. MSi (Pj Bupati Aceh Jaya) dan Dr Ishak Hasan, MSi (Rektor UTU) sebagai Ketua dan Sekretaris Forum Badan Kerjasama Percepatan Pembangunan Koridor Ekonomi BARSELA.
3. Mengalokasikan beasiswa minimal 10 orang untuk belajar di UTU.
4. Membentuk Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) bersama BARSELA beranggotakan 1.546 Gampong.
5. Menggalakkan penanaman kelapa dalam sepanjang garis pantai BARSELA, sebagai dukungan penyediaan bahan baku untuk pabrik santan kelapa di Simeulu.
6. Mendorong hadirnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) BARSELA.
7. Mendorong terbitnya kerangka regulasi percepatan pertumbuhan Koridor Ekomoni BARSELA (Inpres/Pergub).
8. Mendorong perbaikan akses ke kawasan BARSELA melalui pembangunan terowongan atau spiral bridge kawasan lintas Geurute-Paro, Pembanguna Rel Kereta Api dan Kapal Cepat Simeulu-Labuhan Haji serta pusat pariwisata Kabupaten Aceh Singkil dan Simeulu.
9. Mendorong integrasi dan hilirisasi produk unggulan BARSELA (Sawit, Nilam, Pala, Cengkeh serta produk-produk perikanan).
10. Mendorong pusat industri perikanan berbasis masyarakat di Kabupaten Aceh Selatan, Simeulu dan Aceh Jaya.
11. Mendorong tumbuhnya pusat perdagangan skala regional di Subulussalam, Blangpidie dan Meulaboh.
12. Mendorong Kabupaten Nagan Raya sebagai lumbung pangan BARSELA.
13. Mendorong pembangunan pabrik minyak goreng (refinery) BUMDESMA BARSELA di Kabupaten Aceh Barat Daya.
14. Mendorong ekspor produk unggulan BARSELA melalui Pelabuhan Calang Kabupaten Aceh Jaya.
15. Percepatan pembangunan Rumah Sakit regional di Meulaboh dan Tapaktuan.
16. Memperkuat UTU sebagai riset penanggulangan kemiskinan, pendidikan, penelitilian dan Pusat think tank Koridor Ekonomi BARSELA.
17. Penyelesaian dan pengusulan proyek strategis BARSELA termasuk jalan penghubung antar Kabupaten/Kota atau ke Provinsi Sumatera Utara seperti peningkatan jalan Gelombang-Muara Situlen.
Itu adalah kesepakatan bersama seluruh Bupati/Walikota dan Pj Bupati di Wilayah BARSELA Aceh. Selanjutnya, akan ada agenda tindak lanjut Pertemuan di UTU dengan agenda tanda tangan Kerjasama (Penjab : Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Prov. Aceh) serta paparan UTU terkait potensi utama per Kabupaten/Kota di BARSELA dan mengusulkan kepada Pj Gubernur Aceh untuk menerbitkan Surat Keputusan Badan Kerjasama Percepatan Pembangunan Koridor Ekomoni (BKP2KE) BARSELA. (Taufik)
Discussion about this post