Narasiterkini.com, Simeulue – Berbagai perkembangan telah ditelusuri dampak dari pada terlambatnya proses perbaikan jaringan di Kabupaten Simeulue membuat masyarakat setempat mengeluh disebabkan ekonomi para pembisnis kecil-kecilan mulai terancam bangkrut.
Hingga Sabtu 27 Agustus 2022 pemerintah hanya berbicara akan segera melakukan proses perbaikan jaringan ke Kabupaten Simeulue, namun dampak dari hal tersebut penduduk yang tinggal di daerah pelosok seperti di Desa Kecamatan Salang, mulai merasakan keterpurukan dengan keterbatasan pendapatan dan pendidikan akibat jaringan yang sampai saat ini belum bisa teratasi.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Ketua IPPELMAS Rahmat Hidayat kepada Narasiterkini.com, Sabtu (27/8/2022) mengungkapkan bahwa, saat ini masyarakat setempat menjerit dengan keterbatasan jaringan, akibatnya segala pengurusan terhambat ditambah lagi pembisnis online juga beberapa gulung lapak.
“Kita meminta kepada pemerintah kerugian warga seperti pelanggan Telkomsel harus dipertanggung jawabkan terserah kepada siapa intinya pemerintah sekarang ini harus peka terhadap berbagai keluhan masyarakat Jangan terkesan hari ini pemerintah seperti numpang Pencitraan di Media,”katanya
Ia mengatakan, sejauh ini perkembangan ekonomi di wilayah Simeulue terus terpantau dari kota hingga pelosok desa, berbagai keluhan yang ditemukan, bahkan ada yang mengadu sulit membeli token listrik terlebih pelaku bisnis penjual paket Telkomsel yang terancam bangkrut Akibat minimnya pembeli diakibatkan putusnya jaringan.
Sejauh kesulitan yang dirasakan oleh masyarakat setempat sampai saat ini belum ada upaya pemerintah setempat melakukan sosialisasi atau paparan pemahaman terkait persoalan yang terjadi di wilayah Simeulue saat ini termasuk penanggungjawaban atas kerugian masyarakat.
“Kita berharap pemerintah Simeuleu lebih peka lagi terhadap keluhan penduduknya, jangan “Elergi” ketika ada kritikan dari aktivis, karena hanya melalui mereka keluhan masyarakat tersampaikan, respon sebaik mungkin mulai buat perubahan semaksimal mungkin agar masyarakat nyaman, tentram dan sejahtera,”demikian kata Rahmat Hidayat Ketua IPPELMAS di Aceh Barat. (Dani)
Discussion about this post